Meriam Honisuit, Warisan Sejarah Masyarakat Bengkulu Selatan, di Sini Tempatnya
Terlihat salah seorang pengunjung berfoto di Meriam Honisuit, Kecamatan Kota Manna, Bengkulu Selatan pada Minggu 12 Januari 2025 sore.-Renald/Bengkuluekspress-
Ia mengungkapkan rasa takjubnya akan Meriam Honisuit yang larasnya mengarah ke Samudra Hindia tersebut.
"Bersama teman-teman di Bengkulu Selatan saya sering ke sini (Merekam Honisuit,red) untuk berfoto. Bagi saya tempat ini seru untuk bersantai dan menikmati waktu sore," ujar Winda dengan senyum penuh kenangan pada Minggu 12 Januari 2025 sore.
Meskipun begitu, Winda berharap keberadaan meriam ini terus dirawat dan dilestarikan. Sebab jarang sekali ditemukan senjata peninggalan perang yang terawat baik, mengingat Meriam Honisuit menjadi salah satu meriam terbesar di dunia.
“Meriam ini adalah bagian dari sejarah Bengkulu Selatan, tidak semua wilayah di Indonesia memiliki sejarah dan peninggalan yang seperti di Bengkulu Selatan ini, jadi sayang sekali jika dibiarkan terbengkalai," ungkapnya.
Di sisi lain, Hendra warga Bengkulu Selatan mengatakan Meriam Honisuit merupakan warisan budaya yang harus tetap dijaga.
Bahkan keberadaan Meriam Honisuit menjadi tempat yang dapat menarik wisatawan datang ke Bengkulu Selatan.
"Meriam Honisuit bukan sekadar artefak. Ia adalah simbol perlawanan yang menjadi pengingat atas perjuangan yang pernah terjadi di tanah Bengkulu Selatan. Keberadaannya menyimpan pesan penting bagi generasi sekarang untuk tidak melupakan sejarah dan terus menjaga warisan leluhur," katanya.
Hendra berharap Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dapat lebih memaksimalkan potensi kawasan ini sebagai destinasi wisata sejarah. Bahkan sekaligus mendorong warga lokal untuk turut menjaga dan melestarikannya.
BACA JUGA: 3 Terduga Pelaku Pembunuhan Pemuda di BS Diamankan, Ternyata Masih Pelajar, Ini Idenditasnya
"Sebab, monumen ini bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga harapan masa depan untuk menjadikan Bengkulu Selatan sebagai daerah yang kaya sejarah dan budaya," pungkasnya.
Dengan Meriam Honisuit yang berdiri gagah, kisah perjuangan dan harapan akan masa depan terekam jelas dalam setiap detailnya.
Kini, menjadi tugas bersama menjaga warisan tersebut agar tetap hidup dalam setiap cerita yang disampaikan kepada generasi mendatang. (Renald)