Seragam Gratis Pelajar Madrasah di Mukomuko Segera Dibagikan, Ini Jadwalnya

Proses pembagian seragam sekolah gratis bagi pelajar MI dan MTs di Kabupaten Mukomuko.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Program seragam sekolah gratis yang dicanangkan Pemkab Mukomuko tampaknya tidak berjalan lancar. Khususnya untuk pembagian bagi pelajar di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko. Pasalnya hingga pertengahan Januari 2025, seragam bagi pelajar itu belum juga dibagikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan itu merupakan tahun anggaran 2024 lalu.

“Sudah saya intruksikan Disdikbud Mukomuko segera bagikan seragam gratis untuk pelajar madrasah tingkat MI dan MTs di daerah ini. Besok atau lusa harus dibagikan,” tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Abdiyanto dikonfirmasi BE, Selasa 14 Januari 2025.

BACA JUGA:Diparipurnakan Dewan, Arie- Sumarno Dilantik Tanggal Segini

BACA JUGA:Kuota Haji 2025 di BU Segini

Sekda juga menyampaikan, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko segera berkoordinasi dengan Kemenag terkait pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah.  Pemkab Mukomuko telah menyelesaikan pembagian seragam sekolah gratis kepada pelajar tingkat SD dan SMP di daerah ini. Dijelaskannya, mengapa pembagian seragam sekolah gratis kepada pelajar madrasah terlambat, karena sekolah ini tidak berada langsung di bawah pemerintah daerah.  Untuk itu, katanya, ada dokumen yang harus dipersiapkan, termasuk perjanjian kerja sama antara pemerintah daerah dengan Kemenag.

“Soal dokumen itu sudah selesai dan seragam sekolah untuk pelajar madrasah sudah bisa dibagikan,” katanya. 

Diketahui Pemkab Mukomuko tahun 2024 lalu mengalokasikan anggaran untuk membeli seragam sekolah bagi pelajar sekitar Rp 3,9 miliar yang terdiri atas anggaran untuk seragam sekolah tingkat SMP sekitar Rp1,8 miliar dan SD sekitar Rp2,1 miliar.  Anggaran sebesar itu untuk membeli seragam sekolah gratis bagi 8.130 siswa yang tersebar di 140 SD dan 58 SMP. Namun  anggaran yang ada untuk pembelian seragam siswa madrasah tidak mencukupi, sehingga pemerintah daerah menambah anggaran untuk pembelian seragam madrasah di APBD Perubahan 2024, khususnya untuk MI sebanyak 689 dan 1.219 pelajar MTs.(budi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan