Bupati Rejang Lebong Terpilih Harap Tak Ada Pungli PPPK, Ini Tujuannya

Reporter: Ari Afriko |

Editor: Novriyanto |

Rabu , 15 Jan 2025 - 20:35

Bupati Rejang Lebong terpilih Muhammad Fikri--

harianbengkuluekspress.id - Menyikapi beredarnya informasi pungli terhadap peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah dinyatakan lulus. Bupati Rejang Lebong terpilih Muhammad Fikri berharap dugaan pungli tersebut tak terjadi.

"Kalau ada yang meminta uang berarti itu pungli, dan itu tidak dibenarkan, sehingga saya harap tidak ada praktik pungli dalam proses seleksi PPPK," harap Fikri dikonfirmasi BE melalui Whatsapp, Rabu 15 Januari 2024.

Menurut Fikri, dalam proses seleksi penerimaan PPPK baik kuota maupun penempatannya sesuai dengan usulan yang disampaikan, baik yang ada di masing-masing OPD maupun untuk guru. Oleh karena itu ia berharap, tidak ada yang bermain untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Begitu juga utuk proses dari rekrutmen PPPK, baik mulai dari proses pendaftaran hingga proses penempatan harus transparan.

"Jadi untuk penempatan juga harus sesuai usulan dan kebutuhan," pesan Fikri.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Rejang Lebong, JE Ahmad Rafif Ghali SH juga berharap dan mengimbau, kepada dinas terkait untuk penempatan guru PPPK sesuai dengan kebutuhan berdasarkan hasil pemetaan akan kebutuhan guru di Kabupaten Rejang Lebong.

"Kami juga mengingatkan dan mengimbau agar tidak ada lagi pungli dalam penempatan guru PPPK ini," terang Ketua fraksi PAN DPRD Rejang Lebong tersebut.

Dalam hal penempatan guru hasil seleksi PPPK, dikatakan JE Ahmad Rafif Ghali, Plt Gubernur Bengkulu belum lama ini telah mengintruksikan agar penempatan guru harus sesuai dengan tempat tinggal masing-masing atau tak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka. Hal tersebut sebagai salah satu langkah agar guru yang baru lulus PPPK tersebut bisa maksimal dalam bekerja terutama untuk mencerdaskan masyarakat Rejang Lebong.

"Kami juga berharap guru-guru yang baru lulus PPPK ini bisa menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong ini," harap JE Ahmad Rafif Ghali.(ari)

bupati rejang lebong terpilih harap  tak ada pungli pppk, ini tujuannya                            harianbengkuluekspress.id  - menyikapi beredarnya informasi pungli terhadap peserta seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) yang telah dinyatakan lulus. bupati rejang lebong terpilih muhammad fikri berharap dugaan pungli tersebut tak terjadi.
"kalau ada yang meminta uang berarti itu pungli, dan itu tidak dibenarkan, sehingga saya harap tidak ada praktik pungli dalam proses seleksi pppk," harap fikri dikonfirmasi be melalui whatsapp, rabu 15 januari 2024.
menurut fikri, dalam proses seleksi penerimaan pppk baik kuota maupun penempatannya sesuai dengan usulan yang disampaikan, baik yang ada di masing-masing opd maupun untuk guru. oleh karena itu ia berharap, tidak ada yang bermain untuk mendapatkan keuntungan pribadi. begitu juga utuk proses dari rekrutmen pppk, baik mulai dari proses pendaftaran hingga proses penempatan harus transparan.
"jadi untuk penempatan juga harus sesuai usulan dan kebutuhan," pesan fikri.
baca juga:permintaan smartphone realme di bengkulu meningkat, ini penyebabnya
baca juga:mitsubishi ajak media uji kecanggihan fitur xforce diamond sense, berikut rutenya
sementara itu, anggota komisi i dprd rejang lebong, je ahmad rafif ghali sh juga berharap dan mengimbau, kepada dinas terkait untuk penempatan guru pppk sesuai dengan kebutuhan berdasarkan hasil pemetaan akan kebutuhan guru di kabupaten rejang lebong.
"kami juga mengingatkan dan mengimbau agar tidak ada lagi pungli dalam penempatan guru pppk ini," terang ketua fraksi pan dprd rejang lebong tersebut.
dalam hal penempatan guru hasil seleksi pppk, dikatakan je ahmad rafif ghali, plt gubernur bengkulu belum lama ini telah mengintruksikan agar penempatan guru harus sesuai dengan tempat tinggal masing-masing atau tak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka. hal tersebut sebagai salah satu langkah agar guru yang baru lulus pppk tersebut bisa maksimal dalam bekerja terutama untuk mencerdaskan masyarakat rejang lebong.
"kami juga berharap guru-guru yang baru lulus pppk ini bisa menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten rejang lebong ini," harap je ahmad rafif ghali.(ari)

Tag

Share