Bupati Wafat, Wabup Jadi Plt Bupati Kaur, Jabatan Kurang dari Sebulan

Reporter: Irul |

Editor: Haijir |

Kamis , 16 Jan 2025 - 22:07

Herlian Muchrim--

Harianbengkuluekspress.id - Wakil Bupati (Wabup) Kaur, Herlian Muchrim ST secara otomatis menjadi Plt Bupati menggantikan H Lismidianto SH MH yang wafat atau meninggal dunia pada Selasa 14 Januari 2025. Posisi bupati definitif akan ditetapkan setelah dibahas di DPRD Kaur dan diputuskan oleh Pemerintah Pusat.

“Untuk Plt Bupati Kaur otomatis dan sesuai aturan yang berlaku, maka wakil naik jadi bupati. Tapi kita masih menunggu surat resmi Plt Bupatinya dari Gubernur Bengkulu,” kata Kabag Hukum Setda Kaur, Dasrul Imran SH MH,Kamis 16 Januari 2025.

Dikatakan Kabag, dimana Herlian Muchrim Kaur menjabat Plt Bupati Kaur ini tidak lama dan hanya sekitar satu bulan. Sebab pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kaur terpilih Gusril Pausi dan Abdul Hamid hasil Pilkada Kaur 2024 lalu akan dilaksanakan tanggal 10 Februari 2025.

Juga untuk selanjutnya, pelantikan bupati definitif Kaur ini Pemda Kaur akan mengusulkan ke Gubernur Bengkulu untuk kemudian Herlian Muchrim yang telah menjabat sebagai Plt dilantik menjadi bupati definitif.

“Untuk pengusulan bupati definitif kita menunggu surat resmi kematian Bupati Kaur H Lismidianto. Karena ini merupakan dasar kita, terkait beberapa lama Wabup jabat bupati definitif ini kita belum tahu dan sesuai aturan itu memang pengusulan bupati definitif wajib meskipun hanya tinggal beberapa Minggu lagi menjabat,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, semasa memimpin Kabupaten Kaur H Lismidianto selalu aktif melaksanakan tugasnya. Akan tetapi pada pertengahan tahun 2023 lalu dia jatuh sakit dan sempat beberapa kali menjalani pengobatan intensif. Meskipun dalam kondisinya belum sepenuhnya sembuh, tetapi ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Bupati Kaur hingga tahun 2024 ia kembali mengalami sakit dan harus dirawat RS Bhayangkara, kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto dan terakhir dirawat di RS Harapan Kita Jakarta lalu meninggal dunia Selasa, 14 Januari 2024 sekitar pukul 22.00 WIB. (Irul)

bupati wafat, wabup   jadi plt bupati kaur, jabatan kurang dari sebulan                            harianbengkuluekspress.id - wakil bupati (wabup) kaur, herlian muchrim st secara otomatis menjadi plt bupati menggantikan h lismidianto sh mh yang wafat atau meninggal dunia pada selasa 14 januari 2025.  posisi bupati definitif akan ditetapkan setelah dibahas di dprd kaur dan diputuskan oleh pemerintah pusat.
“untuk plt bupati kaur otomatis dan sesuai aturan yang berlaku, maka wakil naik jadi bupati. tapi kita masih menunggu surat resmi plt bupatinya dari gubernur bengkulu,” kata kabag hukum setda kaur, dasrul imran sh mh,kamis 16 januari 2025.
dikatakan kabag, dimana herlian muchrim kaur menjabat plt bupati kaur ini tidak lama dan hanya sekitar satu bulan. sebab pelantikan bupati dan wakil bupati kaur terpilih gusril pausi dan abdul hamid hasil pilkada kaur 2024 lalu akan dilaksanakan tanggal 10 februari 2025. 
juga untuk selanjutnya, pelantikan bupati definitif kaur ini pemda kaur akan mengusulkan ke gubernur bengkulu untuk kemudian herlian muchrim yang telah menjabat sebagai plt dilantik menjadi bupati definitif.
“untuk pengusulan bupati definitif kita menunggu surat resmi kematian bupati kaur h lismidianto.  karena ini merupakan dasar kita, terkait beberapa lama wabup jabat bupati definitif ini kita belum tahu dan sesuai aturan itu memang pengusulan bupati definitif wajib meskipun hanya tinggal beberapa minggu lagi menjabat,” terangnya.
baca juga:pendaftaran pppk diperpanjang lagi hingga tanggal ini, ayo buruan daftar
baca juga:waspada jeratan rentenir, ini imbauan kepala dinas koperasi dan ukm provinsi bengkulu
sebagaimana diketahui, semasa memimpin kabupaten kaur h lismidianto selalu aktif melaksanakan tugasnya. akan tetapi pada pertengahan tahun 2023 lalu dia jatuh sakit dan sempat beberapa kali menjalani pengobatan intensif.  meskipun dalam kondisinya belum sepenuhnya sembuh, tetapi ia tetap menjalankan tugasnya sebagai bupati kaur hingga tahun 2024 ia kembali mengalami sakit dan harus dirawat rs bhayangkara, kemudian dirujuk ke rspad gatot subroto dan terakhir dirawat di rs harapan kita jakarta lalu meninggal dunia selasa, 14 januari 2024 sekitar pukul 22.00 wib. (irul)

Tag

Share