Kemendikdasmen dan Kemendes PDT Sepakat Akan Bangun Paud di Desa-desa, Ini Strategisnya

IST/BE Salah satu sekolah Paud yang ada di Kota Bengkulu saat menggelar proses belajar mengajar sebelum libur panjang dimulai sekarang ini.-Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti mengatakan saat ini masih banyak desa yang belum memiliki PAUD. 

Mendikbud sepakat untuk membahas dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mengenai rencana strategis untuk menjadikan guru TK dan PAUD sebagai kebanggaan masyarakat.

"Masih banyak desa yang belum memiliki PAUD, padahal PAUD merupakan fondasi pendidikan karakter seperti di banyak negara,” ujar Mendikdasmen saat bertemu dengan Mendes PDT, Yandri Susanto, di Kantor Kemendikbud, Jakarta.

Sementara itu, Mendes PDT, Yandri Susanto mengungkapkan bahwa salah satu tantangan untuk merealisasikan rencana ini adalah kurangnya sumber daya manusia. 

Pemerintah bisa saja membangun gedung PAUD, namun biasanya tidak memiliki sumber daya manusia untuk tenaga pengajarnya.

Melihat situasi ini, kedua menteri akhirnya sepakat bahwa diperlukan sebuah rencana strategis untuk memastikan bahwa para guru TK dan PAUD dapat merasa bangga dengan pekerjaan mereka.

BACA JUGA:Panitia SNPMB Warning Sekolah, Jangan Coba-coba Mendongkrak Nilai Rapor, Sanksinya Ini

BACA JUGA:Jangan Telat, Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Dibuka, Jadwal serta Daftar Beasiswa

 Abdul Muti menjelaskan inisiatif strategis yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah sebagai berikut: 

1. Membuat kesepakatan tertulis berupa memorandum of understanding (MoU) antara dua kementerian yang mengatur tentang pendirian TK, peningkatan SDM dalam bentuk rekrutmen relawan pendidikan dari kaum muda, dan pengadaan pelatihan.

2. Revitalisasi kualitas PAUD yang sudah ada di desa-desa. "Tidak harus sekolah negeri, karena jumlah PAUD lebih banyak dikelola oleh swasta," kata Mendikdasmen.

Kedua strategi tersebut disetujui oleh Menteri Desa. Oleh karena itu, Kemendes PDTT akan melakukan sinkronisasi data PAUD di desa-desa antara Kemendes PDTT dan Kemendikdasmen.

Selain itu, lokasi-lokasi prioritas akan ditentukan. Nota kesepahaman antara kedua kementerian akan diselenggarakan melalui " Festival Bangun Desa Bangun Pendidikan". 

Mendes PDTT mengatakan bahwa kunci pembangunan negara terletak di desa. “Kedepan, desa akan menjadi pilihan tempat tinggal dan kehidupan, sekolah desa, pekerjaan desa, pernikahan desa, dan kematian desa” (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan