Target Replanting Sawit di Benteng Segini

Reporter: bakti |

Editor: novriyanto |

Jumat , 17 Jan 2025 - 20:59

Plt Kadistan Benteng, Helmi Yuliandri SP MT--

harianbengkuluekspress.id - Program penanaman kembali atau replanting perkebunan kelapa sawit kembali dilaksanakan di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Pada tahun 2025 ini, replanting sawit ditargetkan mencapai 500 hektare (Ha).

"Target program replanting tahun 2025 ini sebanyak 500 Ha," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Benteng, Helmi Yuliandri SP MT.

Helmi menjelaskan, Distan Benteng saat ini masih menunggu usulan proposal. Baik itu propsal yang disampaikan oleh kelompok tani (Poktan), gabungan kelompok tani (Gapoktan), koperasi ataupun lembaga swadaya ekonomi yang bergerak dibidang perkebunan.

Dari hasil pengecekan ke lokasi, Silvia menjelaskan, barulah nanti akan diputuskan bahwa lahan tersebut memenuhi syarat untuk menerima bantuan dana replanting atau tidak.

Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain, lahan tersebut merupakan perkebunan sawit, umur tanaman minimal 7 tahun, tanaman dari bibit asalan dan produktivitas rendah. Selain itu, lahan yang akan menjadi sasaran program replanting tak boleh berada di dalam kawasan hutan ataupun kawasan hak guna usaha (HGU).

"Berdasarkan proposal yang sudah masuk, sudah ada 350 Ha lahan yang diusulkan untuk direplanting," jelasnya.

Pada program replanting sawit, sambung Silvia, dana yang dikucurkan berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Setelah dinyatakan memenuhi syarat, nanti akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian 3 pihak. Yaitu Bank penyalur, BPDP dan Poktan.

Setelah itu, barulah BPDPKS melalui bank penyalur akan mentransfer dana replanting ke rekening kelompok tani.

"Dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk kegiatan penumbangan pohon, pembuatan teras, pembelian bibit, pupuk, pestisida dan pengendalian hama," demikian Helmi.(bakti)

target replanting sawit di benteng segini                            harianbengkuluekspress.id - program penanaman kembali atau replanting perkebunan kelapa sawit kembali dilaksanakan di wilayah kabupaten bengkulu tengah (benteng). pada tahun 2025 ini, replanting sawit ditargetkan mencapai 500 hektare (ha).
"target program replanting tahun 2025 ini sebanyak 500 ha," ungkap pelaksana tugas (plt) kepala dinas pertanian (distan) kabupaten benteng, helmi yuliandri sp mt.
baca juga:mayat wanita lansia ditemukan di sungai rejang lebong, ini identitasnya
baca juga:desa kampung baru dukung ketahanan pangan di rejang lebong, begini caranya
helmi menjelaskan, distan benteng saat ini masih menunggu usulan proposal. baik itu propsal yang disampaikan oleh kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), koperasi ataupun lembaga swadaya ekonomi yang bergerak dibidang perkebunan.
dari hasil pengecekan ke lokasi, silvia menjelaskan, barulah nanti akan diputuskan bahwa lahan tersebut memenuhi syarat untuk menerima bantuan dana replanting atau tidak.
beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain, lahan tersebut merupakan perkebunan sawit, umur tanaman minimal 7 tahun, tanaman dari bibit asalan dan produktivitas rendah. selain itu, lahan yang akan menjadi sasaran program replanting tak boleh berada di dalam kawasan hutan ataupun kawasan hak guna usaha (hgu).
"berdasarkan proposal yang sudah masuk, sudah ada 350 ha lahan yang diusulkan untuk direplanting," jelasnya.
pada program replanting sawit, sambung silvia, dana yang dikucurkan berasal dari badan pengelola dana perkebunan (bpdp). setelah dinyatakan memenuhi syarat, nanti akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian 3 pihak. yaitu bank penyalur, bpdp dan poktan.
setelah itu, barulah bpdpks melalui bank penyalur akan mentransfer dana replanting ke rekening kelompok tani.
"dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk kegiatan penumbangan pohon, pembuatan teras, pembelian bibit, pupuk, pestisida dan pengendalian hama," demikian helmi.(bakti)

Tag

Share