Mayat Wanita Lansia Ditemukan di Sungai Rejang Lebong, Ini Identitasnya

Reporter: ari |

Editor: novriyanto |

Jumat , 17 Jan 2025 - 20:56

Polisi telah memasang garis polisi di lokasi ditemukannya mayat Lansia di aliran sungai di Desa Tanjung Aur Kecamatan Sindang Kelingi, Jumat 17 Januari 2024.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong mendadak heboh, pada Jumat 17 Januari 2025 pagi. Sebab warga melihat adanya sesosok mayat lanjut usia (Lansia) yang tersangkut di aliran sungai kecil di kawasan tersebut.

Kapolsek Sindang Kelingi, IPTU M Dodi Mardiansyah mengatakan, mayat perempuan yang ditemukan bernama Sinarwati (62) Warga Desa Belitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi.

"Memang benar, Jumat pagi ditemukan mayat seorang wanita di aliran sungai yang ada di Desa Tanjung Aur," terang Kapolsek.

Diungkapkan Kapolsek, mayat lansia tersebut pertama kali ditemukan atau dilihat oleh warga bernama Ranto (60). Saat itu saksi tengah bekerja membangun rumah. Saat ia tengah menaiki tembok untuk memasang papan cor, ia melihat kearah sungai yang ada dibagian rumah dan tengah ia perbaiki tersebut. Saat itu, ia melihat ada sesosok mayat yang tersangkut di aliran sungai.

"Untuk memastikan hal benar-benar mayat atau bukan, saksi memanggil saksi lainnya," ungkap Kapolsek.

Setelah pihaknya memastikan bahwa yang mereka lihat adalah mayat, kemudian para saksi memberi tahu warga lainnya dan menghubungi pihak Polsek Sindang Kelingi. Mendapat informasi tersebut, kemudian pihaknya dari Polsek Sindang Kelingi langsung menuju lokasi serta berkoordinasi dengan tim inafis dan Dokkes Polres Rejang Lebong.

"Korban langsung kita evakuasi dan dibawa ke RSUD Rejang Lebong," tambah Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, sebelumnya keluarga korban tidak melaporkan terkait kehilangan korban atau lainnya. Karena sehari sebelum ditemukan korban masih dilihat oleh pihak keluarga pergi ke kebun.

"Sekitar pukul 16.00 WIB korban ini pulang dari kebun, namun anak-anak korban tak mengecek lagi apakah korban sampai ke rumah atau tidak, karena di rumahnya korban ini tinggal bersama suaminya yang sakit," jelas Kapolsek.

Oleh karena itu, untuk penyebab kematian korban, dijelaskan Kapolsek, pihaknya masih menunggu hasil visum dan melakukan penyelidikan.(ari)

mayat wanita lansia   ditemukan di sungai rejang lebong, ini identitasnya                            harianbengkuluekspress.id - warga desa tanjung aur kecamatan sindang kelingi kabupaten rejang lebong mendadak heboh, pada jumat 17 januari 2025 pagi.  sebab warga melihat adanya sesosok mayat lanjut usia (lansia) yang tersangkut di aliran sungai kecil di kawasan tersebut.
kapolsek sindang kelingi, iptu m dodi mardiansyah mengatakan, mayat perempuan yang ditemukan bernama sinarwati (62) warga desa belitar muka kecamatan sindang kelingi.
"memang benar, jumat pagi ditemukan mayat seorang wanita di aliran sungai yang ada di desa tanjung aur," terang kapolsek.
baca juga:desa kampung baru dukung ketahanan pangan di rejang lebong, begini caranya
baca juga:reward paskibraka di lebong tak kunjung diberikan, ini penyebabnya
diungkapkan kapolsek, mayat lansia tersebut pertama kali ditemukan atau dilihat oleh warga bernama ranto (60). saat itu saksi tengah bekerja membangun rumah. saat ia tengah menaiki tembok untuk memasang papan cor, ia melihat kearah sungai yang ada dibagian rumah  dan tengah ia perbaiki tersebut. saat itu, ia melihat ada sesosok mayat yang tersangkut di aliran sungai.
"untuk memastikan hal benar-benar mayat atau bukan, saksi memanggil saksi lainnya," ungkap kapolsek.
setelah pihaknya memastikan bahwa yang mereka lihat adalah mayat, kemudian para saksi memberi tahu warga lainnya dan menghubungi pihak polsek sindang kelingi. mendapat informasi tersebut, kemudian pihaknya dari polsek sindang kelingi langsung menuju lokasi serta berkoordinasi dengan tim inafis dan dokkes polres rejang lebong.
"korban langsung kita evakuasi dan dibawa ke rsud rejang lebong," tambah kapolsek.
lebih lanjut kapolsek menjelaskan, sebelumnya keluarga korban tidak melaporkan terkait kehilangan korban atau lainnya. karena sehari sebelum ditemukan korban masih dilihat oleh pihak keluarga pergi ke kebun.
"sekitar pukul 16.00 wib korban ini pulang dari kebun, namun anak-anak korban tak mengecek lagi apakah korban sampai ke rumah atau tidak, karena di rumahnya korban ini tinggal bersama suaminya yang sakit," jelas kapolsek.
oleh karena itu, untuk penyebab kematian korban, dijelaskan kapolsek, pihaknya masih menunggu hasil visum dan melakukan penyelidikan.(ari)

Tag

Share