105 Desa Fokus Perubahan Iklim, Ini Pernyataan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kepahiang

Reporter: Doni Parianata |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 18 Jan 2025 - 21:30

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Iwan Zamzam MH --

Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 105 desa di Kabupaten Kepahiang, diguyur anggaran Rp 80, 54 miliar tahun ini. Anggaran itu kumulatif Dana Desa 2025. Sesuai instruksi Pemerintah RI, dalam hal ini Kementerian Keuangan penggunaan dana desa tahun 2025 diprioritaskan untuk penanganan perubahan iklim. Dalam pembangunan desa melalui dana desa melakukan pemetaan kerawanan bencana di seluruh desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Iwan Zamzam MH menegaskan ketika diwawancara BE, Sabtu, 18 Januari 2024, Pemerintah RI menjadi dasar alokasi dana desa yang disebar ke seluruh pemerintah desa, dan harus diprogram oleh seluruh desa di Kabupaten Kepahiang.

"Nilai kumulatif Dana Desa TA 2025 sebesar total Rp 80, 54 miliar akumulasi nilai ini nanti dibagikan kepada 105 desa," terang Iwan.

Lebih lanjut disampaikan Iwan, penggunaan dana desa memang selalu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan desa setiap tahunnya. Dengan dukungan dari pemerintah desa setempat dan masyarakat, agar nantinya program dan kegiatan desa dapat meningkatkan pembangunan serta perekonomian masyarakat di desa.

"Pemerintah desa diharapkan dapat memaksimalkan bantuan untuk mencapai desa mandiri," lanjutnya.

Dengan demikian, pemerintah desa diharapkan segera untuk menyusun Rancangan APBD Desa tahun anggaran 2025. Antara lain, untuk merancang berbagai keperluan, diantaranya pembangunan jalan desa, jembatan, irigasi, serta fasilitas umum lainnya, penyaluran bantuan langsung, penanganan kasus stunting, upaya ketahanan pangan, biaya koordinasi, biaya penanggulangan kerawanan masyarakat, dan biaya kegiatan khusus lainnya, biaya pendidikan. (Doni Parianata)

105 desa fokus perubahan iklim, ini pernyataan kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa  kepahiang                            harianbengkuluekspress.id - sebanyak 105 desa di kabupaten kepahiang, diguyur anggaran rp 80, 54 miliar tahun ini. anggaran itu kumulatif dana desa 2025. sesuai instruksi pemerintah ri, dalam hal ini kementerian keuangan penggunaan dana desa tahun 2025 diprioritaskan untuk penanganan perubahan iklim. dalam pembangunan desa melalui dana desa melakukan pemetaan kerawanan bencana di seluruh desa. 
kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa iwan zamzam mh menegaskan ketika diwawancara be, sabtu, 18 januari 2024, pemerintah ri menjadi dasar alokasi dana desa yang disebar ke seluruh pemerintah desa, dan harus diprogram oleh seluruh desa di kabupaten kepahiang.
"nilai kumulatif dana desa ta 2025 sebesar total rp 80, 54 miliar akumulasi nilai ini nanti dibagikan kepada 105 desa," terang iwan.
lebih lanjut disampaikan iwan, penggunaan dana desa memang selalu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan desa setiap tahunnya. dengan dukungan dari pemerintah desa setempat dan masyarakat, agar nantinya program dan kegiatan desa dapat meningkatkan pembangunan serta perekonomian masyarakat di desa.
"pemerintah desa diharapkan dapat memaksimalkan bantuan untuk mencapai desa mandiri," lanjutnya.
baca juga:racun nyamuk nyaris ludeskan rumah, ini keterangan kepala satpol pp lebong, yang membawahi bidang damkar
baca juga:hasil audit 16 opd tunggu lhp, ini keterangan inspektur inspektorat kabupaten lebong
dengan demikian, pemerintah desa diharapkan segera untuk menyusun rancangan apbd desa tahun anggaran 2025. antara lain, untuk merancang berbagai keperluan, diantaranya pembangunan jalan desa, jembatan, irigasi, serta fasilitas umum lainnya, penyaluran bantuan langsung, penanganan kasus stunting, upaya ketahanan pangan, biaya koordinasi, biaya penanggulangan kerawanan masyarakat, dan biaya kegiatan khusus lainnya, biaya pendidikan. (doni parianata)

Tag

Share