Tanggul Pengaman Sungai Selagan di Mukomuko Tak Kunjung Dibangun, Begini Akibatnya

Tanggul pengaman sungai yang ambruk di Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko belum diperbaiki.- IST/BE -

harianbengkuluekspress.id  -  Kondisi tanggul pengaman Sungai Selagan, tepatnya yang berlokasi di pinggir jalan kewenangan provinsi di Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko semakin mengkhawatirkan. Sebab hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki atau dibangun kembali. Bangunan itu rusak akibat banjir sejak beberapa tahun lalu.

“Hingga hari ini (Kemarin,red) belum ada informasi akan dibangunnya tanggul dan jembatan sepanjang jalan provinsi di wilayah ini. Padahal masyarakat  berharap tahun 2025 ini ada realisasi pembangunannya,” ujar Kepala Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko Joni Susandra.

BACA JUGA:Ajak Pelajar Gemar Membaca Buku, Ini Fasilitas yang Disediakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkulu

BACA JUGA:Harga Sawit d BU Semakin Anjlok, Segini Harganya Saat Ini

Menurutnya, jika melihat kondisi tanggul pengaman Sungai Selagan yang jebol akibat banjir berpengaruh terhadap jalan provinsi dan permukiman penduduk di wilayah tersebut. “Kalau kembali terjadi erosi Sungai Selagan semakin melebar ke jalan, maka otomatis aktivitas warga di wilayah ini terganggu. Saat ini jarak antara Sungai Selagan dengan tepi jalan provinsi di wilayah ini sekitar dua meter, dan jika tidak cepat ditangani maka jalan provinsi bisa putus,” katanya. Ia menambahkan, begitu pula dengan kondisi jembatan darurat untuk mengganti jembatan permanen yang ambruk akibat banjir semakin memprihatinkan. Karena lantai jembatan tersebut sering mengalami kerusakan.

“Kendaraan roda dua dan empat kesulitan melintas di jembatan darurat yang dibangun sejak tahun 2022 lalu, dan sampai saat ini belum dibangun jembatan permanen,” bebernya. 

Kades Pondok Batu juga menyampaikan, warga di wilayahnya sudah beberapa kali secara swadaya dan gotong royong mengganti lantai jembatan darurat yang rusak, agar mudah dilewati oleh kendaraan yang mengangkut hasil pertanian.

“Masyarakat mengganti lantai jembatan darurat ini dibantu oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko. Harapan kami pemerintah provinsi dan pihak terkait segera tanggap melakukan pembangunan tanggul serta jembatan di wilayah tersebut,” harapnya.(budi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan