BPBD Bangun Pusdalops Bencana, Ini Keterangan Kepala BPBD Kota Bengkulu

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 19 Jan 2025 - 21:10

Kepala BPBD Kota Bengkulu Will Hopi--

Harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu saat ini sedang melakukan progres pembangunan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops). Bangunan akan mendukung fungsi BPBD dalam meningkatkan ketangguhan bencana, seperti tsunami, gempa bumi, longsor dan banjir di Kota Bengkulu.

"Saat ini pekerjaan sedang berlangsung dimulai pada desember 2024 lalu dan ditargetkan tuntas tahun 2025, lokasinya disamping kantor BPBD," ujar Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi.

Diketahui, Pusdalops ini diluncurkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI pada desember 2024 lalu. Pembangunan dilakukan serentak di 67 daerah se-Indonesia termasuk Kota Bengkulu. Proyek tersebut bagian dari Program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP). Bertujuan meminimalkan dampak bencana melalui penguatan aspek pencegahan dan kesiapsiagaan. Anggaran pembangunan dialokasikan melalui bank dunia dengan total Rp 1,5 miliar.

"Pusdalops ini pusat koordinasi yang sangat penting. Ada sistem peringatan dini seperti BMKG agar diteruskan ke masyarakat. Dengan demikian ditetapkan langkah-langkah mitigasi ke wilayah terdampak bencana," ungkapnya.

Berbagai fasilitas nantinya dirancang untuk mendukung kerja BPBD. Secara fisik bangunan pusdalops ini dilengkapi dengan sarana dan fasilitas modern. Sistem operasi yang canggih mempermudah seluruh perangkat komunikasi yang terhubung dengan seluruh pihak terkait baik daerah maupun tingkat nasional.

"Ada suatu sistem yang nanti memastikan respon cepat, koordinasi yang efektif dan pengelolaan terstruktur dalam situasi bencana," imbuhnya.

Dengan adanya Pusdalops diharapkan koordinasi antar instansi dan pemangku kebijakan semakin efektif dan bisa lebih siap dalam menghadapi ancaman bencana dimasa depan. (Medi Karya Saputra)

bpbd bangun pusdalops bencana, ini keterangan kepala bpbd kota bengkulu                             harianbengkuluekspress.id - badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kota bengkulu saat ini sedang melakukan progres pembangunan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (pusdalops). bangunan akan mendukung fungsi bpbd dalam meningkatkan ketangguhan bencana, seperti tsunami, gempa bumi, longsor dan banjir di kota bengkulu. 
"saat ini pekerjaan sedang berlangsung dimulai pada desember 2024 lalu dan ditargetkan tuntas tahun 2025, lokasinya disamping kantor bpbd," ujar kepala bpbd kota bengkulu, will hopi. 
diketahui, pusdalops ini diluncurkan oleh badan nasional penanggulangan bencana (bnpb) ri pada desember 2024 lalu. pembangunan dilakukan serentak di 67 daerah se-indonesia termasuk kota bengkulu. proyek tersebut bagian dari program indonesia disaster resilience initiatives project (idrip). bertujuan meminimalkan dampak bencana melalui penguatan aspek pencegahan dan kesiapsiagaan. anggaran pembangunan dialokasikan melalui bank dunia dengan total rp 1,5 miliar. 
"pusdalops ini pusat koordinasi yang sangat penting. ada sistem peringatan dini seperti bmkg agar diteruskan ke masyarakat. dengan demikian ditetapkan langkah-langkah mitigasi ke wilayah terdampak bencana," ungkapnya. 
baca juga:kesbangpol kota bengkulu proses pencairan banpol, segini nilai bantuan yang diterima masing-masing partai
baca juga:berduan dikontrakan, oknum asn kpu mukomuko digerebek, begini ceritanya
berbagai fasilitas nantinya dirancang untuk mendukung kerja bpbd. secara fisik bangunan pusdalops ini dilengkapi dengan sarana dan fasilitas modern. sistem operasi yang canggih mempermudah seluruh perangkat komunikasi yang terhubung dengan seluruh pihak terkait baik daerah maupun tingkat nasional.
"ada suatu sistem yang nanti memastikan respon cepat, koordinasi yang efektif dan pengelolaan terstruktur dalam situasi bencana," imbuhnya. 
dengan adanya pusdalops diharapkan koordinasi antar instansi dan pemangku kebijakan semakin efektif dan bisa lebih siap dalam menghadapi ancaman bencana dimasa depan. (medi karya saputra)

Tag

Share