Buya Yahya Sarankan Baca Istighfar Ini, Insya Allah Hidup Serba Sulit Akan Dimudahkan

Reporter: Ary |

Editor: Asrianto |

Minggu , 26 Jan 2025 - 10:09

Buya Yahya Sarankan Baca Istighfar Ini, Insya Allah Hidup Serba Sulit Akan Dimudahkan-Istimewa/Bengkuluekspress.-

"Gelap yang paling gelap adalah Anda tidak mengajak orang di sekitar Anda untuk melakukan kebaikan," tegas Buya Yahya.

Karena itu, Buya Yahya menekankan pentingnya untuk selalu mengingatkan diri sendiri dan orang lain agar terus melakukan kebaikan, sehingga cahaya kebaikan dapat mengusir kegelapan dalam hidup kita.

"Mari kita ajak keluarga kita untuk selalu menuju kebaikan, untuk senantiasa mengingat Allah, dan untuk selalu berdoa," ujar Buya Yahya.

Pada akhirnya, Buya Yahya mengajak umat Islam untuk tidak merasa sendiri dalam kegelapan, karena Allah selalu hadir sebagai sumber cahaya yang akan membimbing kita keluar dari segala kesulitan.

"Jika kita merasa terperangkap dalam kegelapan, ingatlah doa Nabi Yunus yang bisa membawa terang dalam hidup kita," pesan Buya Yahya.

Di tengah kesulitan hidup, doa ini menjadi cahaya yang menerangi jalan yang gelap, memberi harapan dan petunjuk bagi mereka yang sedang dilanda kesulitan.

"Ketika kita mengucapkan doa ini, kita mengakui bahwa kita tidak sempurna dan memohon ampunan kepada Allah," tutur Buya Yahya.

Ini merupakan langkah pertama yang perlu diambil agar hati kita menjadi terang. Buya Yahya juga menambahkan bahwa dengan beristighfar, hati yang gelap dapat disucikan dan dibersihkan dari segala noda.

"Istighfar adalah salah satu cara untuk menyucikan hati kita, untuk menghilangkan dosa-dosa yang membuat hati kita gelap," ujar Buya Yahya.

Dengan hati yang bersih, kita akan lebih mudah merasakan ketenangan dalam hidup. Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan bahwa istighfar tidak hanya sekadar mengucapkan doa, tetapi juga harus diikuti dengan perubahan positif dalam diri kita, untuk benar-benar merasakan dampak kebaikannya.

"Ketika kita beristighfar, kita harus benar-benar menyesal atas kesalahan yang telah kita lakukan," papar Buya Yahya.

Perubahan sikap ini sangat penting agar doa kita diterima oleh Allah, karena Allah tidak hanya melihat ucapan kita, tetapi juga niat dan usaha untuk memperbaiki diri.

"Jika kita terus-menerus beristighfar dan berusaha memperbaiki diri, maka kegelapan hidup kita akan berubah menjadi cahaya," jelas Buya Yahya.

buya yahya sarankan baca istighfar ini, insya allah hidup serba sulit akan dimudahkan                            harianbengkuluekspress.id- dalam kehidupan sehari-hari, keadaaan kegelapan yang datang tanpa diduga, sering kali disebabkan oleh berbagai masalah yang datang silih berganti.
dalam situasi seperti ini, buya yahya menekankan betapa pentingnya memperbanyak istighfar sebagai cara untuk keluar dari kegelapan yang menyesakkan hati.
salah satu bentuk istighfar yang dianjurkan adalah doa yang diajarkan oleh nabi yunus as, yang dikenal sebagai doa untuk mendapatkan pertolongan di tengah kegelapan.
"doa nabi yunus, yaitu 'la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin,' ini adalah istighfar yang sangat besar manfaatnya," kata buya yahya dalam suatu ceramah.
baca juga:membaca niat sholat, apakah sebelum atau sesudah takbiratul ihram? begini kata buya yahya
baca juga:berhati-hatilah, buya yahya sebut gaji yang diterima seseorang bisa menjadi haram jika bekerja seperti ini
doa yang terdapat dalam surat al-anbiya ayat 87 ini, menurut buya yahya, memiliki makna yang sangat mendalam.
menurut buya yahya, doa tersebut mencerminkan pengakuan terhadap keagungan allah swt sekaligus kesadaran atas kelemahan dan keterbatasan diri manusia di hadapan-nya.
"tidak ada tuhan selain engkau, maha suci engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim," lanjut buya yahya.
buya yahya menjelaskan bahwa nabi yunus as melantunkan doa ini saat berada dalam kondisi yang sangat berat dan penuh ujian.
"nabi yunus waktu itu mau meninggalkan kaumnya yang tidak mau patuh, lalu dia dipilih untuk diturunkan ke lautan," papar buya yahya.
keputusan nabi yunus as untuk meninggalkan kaumnya menjadi salah satu momen terberat dalam hidupnya, yang menggambarkan titik terendah perjalanan spiritualnya.
setelah dilemparkan ke laut, beliau kemudian ditelan oleh seekor ikan besar, menjadi bagian dari ujian besar yang harus dihadapinya.
"lalu dimakan ikan, ditelan ikan, sehingga digambarkan oleh para ulama, nabi yunus berada dalam gelapnya malam, dalam gelapnya pelautan, dan dalam gelapnya perut ikan," jelas buya yahya.
di tengah kegelapan yang meliputinya—gelapnya perut ikan, laut, dan malam—nabi yunus as melantunkan istighfar dengan penuh penyesalan dan ketulusan hati.
"baru dalam kondisi seperti itu nabi yunus mengucapkan, 'la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin,'" jelas buya yahya.
doa ini menjadi pedoman yang sangat berharga bagi siapa saja yang merasa terperangkap dalam kegelapan hidup.
menurut buya yahya, doa tersebut bukan hanya sekadar ucapan, melainkan memiliki kekuatan luar biasa untuk menerangi dan memberi harapan dalam kehidupan.
baca juga:buya yahya bagikan cara beristighfar yang baik, insya allah mendatangkan rezeki dan ketenangan hidup
baca juga:buya yahya ingatkan para istri jangan selalu cemberut pada suami, ini bahayanya
"siapapun yang dirundung kegelapan, semoga terang semuanya, amin," ungkap buya yahya.
"biasanya, kegelapan yang paling gelap itu adalah ketika kita cuek dengan orang lain, misalnya dengan pembantu kita, tidak mengajak mereka untuk berbuat kebaikan," kata buya yahya.
buya yahya mengingatkan bahwa kita sering terperangkap dalam keegoisan diri, tanpa memperhatikan orang-orang di sekitar kita.
selain itu, beliau juga menekankan bahwa kegelapan bisa muncul melalui sikap kita terhadap keluarga, yang sering kali diabaikan atau kurang diperhatikan.
"gelap yang paling gelap adalah ketika kita salah mendidik anak kita," papar buya yahya.
anak-anak yang tidak menerima pendidikan yang baik berisiko terjerumus ke dalam kondisi yang lebih suram di masa depan, yang dapat membatasi peluang dan potensi mereka.
"bahkan, kegelapan yang paling gelap adalah ketika kita memberikan tontonan yang salah kepada istri kita," kata buya yahya.
oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga apa yang kita lihat, dengar, dan ajarkan di dalam keluarga.
menurut buya yahya, kegelapan dalam hidup akan terus menghantui kita jika kita tidak mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan dan berbagi cahaya dengan sesama.
"gelap yang paling gelap adalah anda tidak mengajak orang di sekitar anda untuk melakukan kebaikan," tegas buya yahya.
karena itu, buya yahya menekankan pentingnya untuk selalu mengingatkan diri sendiri dan orang lain agar terus melakukan kebaikan, sehingga cahaya kebaikan dapat mengusir kegelapan dalam hidup kita.
"mari kita ajak keluarga kita untuk selalu menuju kebaikan, untuk senantiasa mengingat allah, dan untuk selalu berdoa," ujar buya yahya.
pada akhirnya, buya yahya mengajak umat islam untuk tidak merasa sendiri dalam kegelapan, karena allah selalu hadir sebagai sumber cahaya yang akan membimbing kita keluar dari segala kesulitan.
"jika kita merasa terperangkap dalam kegelapan, ingatlah doa nabi yunus yang bisa membawa terang dalam hidup kita," pesan buya yahya.
di tengah kesulitan hidup, doa ini menjadi cahaya yang menerangi jalan yang gelap, memberi harapan dan petunjuk bagi mereka yang sedang dilanda kesulitan.
"ketika kita mengucapkan doa ini, kita mengakui bahwa kita tidak sempurna dan memohon ampunan kepada allah," tutur buya yahya.
ini merupakan langkah pertama yang perlu diambil agar hati kita menjadi terang. buya yahya juga menambahkan bahwa dengan beristighfar, hati yang gelap dapat disucikan dan dibersihkan dari segala noda.
"istighfar adalah salah satu cara untuk menyucikan hati kita, untuk menghilangkan dosa-dosa yang membuat hati kita gelap," ujar buya yahya.
dengan hati yang bersih, kita akan lebih mudah merasakan ketenangan dalam hidup. lebih lanjut, buya yahya mengingatkan bahwa istighfar tidak hanya sekadar mengucapkan doa, tetapi juga harus diikuti dengan perubahan positif dalam diri kita, untuk benar-benar merasakan dampak kebaikannya.
"ketika kita beristighfar, kita harus benar-benar menyesal atas kesalahan yang telah kita lakukan," papar buya yahya.
perubahan sikap ini sangat penting agar doa kita diterima oleh allah, karena allah tidak hanya melihat ucapan kita, tetapi juga niat dan usaha untuk memperbaiki diri.
baca juga:kebakaran di los angeles, balasan allah swt atas gaza, benarkah? begini kata buya yahya
baca juga:saat sakit, kita minta air doa pada kiai, bolehkah? begini kata buya yahya
"jika kita terus-menerus beristighfar dan berusaha memperbaiki diri, maka kegelapan hidup kita akan berubah menjadi cahaya," jelas buya yahya.
ini adalah harapan besar yang harus dijaga oleh setiap umat islam dalam menghadapi ujian hidup.
sebagai penutup, buya yahya mengajak kita semua untuk berdoa dan beristighfar bersama-sama, agar kehidupan kita senantiasa dilimpahi cahaya dan selalu dalam petunjuk-nya.
"semoga kita semua diberikan cahaya oleh allah, dan hidup kita selalu dalam kebaikan," demikian buya yahya.
demikianlah penjelasan buya yahya tentang amalan istighfar saat hidup serba sulit dan dirundung kegelapan. semoga bermanfaat.(*)