Tertipu Investasi Bodong, IRT di Bengkulu Merugi Jutaan, Ini Iming-iming Pelaku pada Korban

Reporter: Rizki Surya Tama |

Editor: Zalmi Herawati |

Senin , 27 Jan 2025 - 21:23

IST/BE Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial Ki warga Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu mengalami kerugian jutaan rupiah setelah tertipu investasi bodong.--

Harianbengkuluekspress.id - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial Ki warga Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, mengalami kerugian jutaan rupiah setelah tertipu investasi bodong. Terduga pelaku teman korban berinisial ES yang sudah melarikan diri setelah tidak mampu lagi membayar keuntungan untuk korban.

Diceritakan Ki, Es merupakan tetangga indekosnya di Jalan Kampung Bahari, Kecamatan Kampung Melayu. Awalnya ES menawarkan investasi dengan keuntungan 50 persen.

"Karena saya sudah kenal cukup lama dengan dia akhirnya saya tertarik dengan tawarannya," jelas korban.

Keuntungan besar dan syarat yang mudah membuat korban tergiur. Akhirnya, korban menginvestasikan uangnya kepada ES. Awal melakuka investasi, korban benar-benar mendapatkan keuntungan 50 persen dari modal yang diberikan.

BACA JUGA:Harga Karet di BU Tembus Segini

Melihat adanya potensi keuntungan lebih, korban kembali melakukan investasi pada pelaku. Tetapi seiring berjalannya waktu pembayaran keuntungan mulai tersendat. Pelaku mulai beralasan tidak membayar keuntungan untuk korban.

Puncaknya pada awal Januari 2025, pembayaran benar-benar macet. Korban semakin kesal setelah tahu terduga pelaku sudah melarikan diri dari indekos. Terlebih semua kontak yang pernah dihubungi korban terputus.

Tidak hanya korban yang mengikuti investasi dari terduga pelaku, ada sekitar 10 orang lain mengalami nasib serupa seperti korban. Sudah memberikan uang, tetapi keuntungan tidak dibayarkan.

"Pada 22 Januari 2025, dia melarikan diri. Selain saya, kakak dan orang tua saya juga menjadi korban," ungkap korban. (Rizki Surya Tama)

tertipu investasi bodong, irt di bengkulu merugi jutaan, ini iming-iming pelaku pada korban                            harianbengkuluekspress.id - seorang ibu rumah tangga (irt) berinisial ki warga kecamatan kampung melayu kota bengkulu, mengalami kerugian jutaan rupiah setelah tertipu investasi bodong. terduga pelaku teman korban berinisial es yang sudah melarikan diri setelah tidak mampu lagi membayar keuntungan untuk korban. 
diceritakan ki, es merupakan tetangga indekosnya di jalan kampung bahari, kecamatan kampung melayu. awalnya es menawarkan investasi dengan keuntungan 50 persen.
"karena saya sudah kenal cukup lama dengan dia akhirnya saya tertarik dengan tawarannya," jelas korban.
keuntungan besar dan syarat yang mudah membuat korban tergiur. akhirnya, korban menginvestasikan uangnya kepada es. awal melakuka investasi, korban benar-benar mendapatkan keuntungan 50 persen dari modal yang diberikan.
baca juga:harga karet di bu tembus segini
baca juga:total utang 2024 rp 30 miliar, opd benteng sampaikan ini
melihat adanya potensi keuntungan lebih, korban kembali melakukan investasi pada pelaku. tetapi seiring berjalannya waktu pembayaran keuntungan mulai tersendat. pelaku mulai beralasan tidak membayar keuntungan untuk korban.
puncaknya pada awal januari 2025, pembayaran benar-benar macet. korban semakin kesal setelah tahu terduga pelaku sudah melarikan diri dari indekos. terlebih semua kontak yang pernah dihubungi korban terputus.
tidak hanya korban yang mengikuti investasi dari terduga pelaku, ada sekitar 10 orang lain mengalami nasib serupa seperti korban. sudah memberikan uang, tetapi keuntungan tidak dibayarkan.
"pada 22 januari 2025, dia melarikan diri. selain saya, kakak dan orang tua saya juga menjadi korban," ungkap korban. (rizki surya tama)

Tag

Share