Mengandung Kimia Tinggi, Pasar Eropa Tarik Produk Coca-cola, Sprite dan Fanta
![](https://harianbengkuluekspress.bacakoran.co/upload/b337549eef5e2ab78d6eccf42e36f340.jpg)
Produk coca cola ditarik dari pasaran eropa-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Penjualan Coca-Cola dihentikan di Eropa beserta minuman soda lainnya seperti Coke dan Sprite juga ditarik dari pasaran.
Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar klorat yang terdeteksi, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Pihak Coca-Cola mengatakan kaleng dan botol kaca mereka yang mengandung kadar klorat yang tinggi telah didistribusikan di sejumlah negara seperti Belgia, Belanda, Inggris, Jerman, Perancis dan Luksemburg sejak bulan November.
Perusahaan tersebut tak mengetahui pasti tentang jumlah minuman yang mengandung klorat tingkat tinggi.
Coca-Cola Europacific Partners Belgia mengatakan bahwa 'sebagian besar produk yang terkena dampak dan tidak terjual telah ditarik dari toko-toko dan langkah-langkah akan terus dilakukan untuk menarik semua produk yang tersisa dari pasar'.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Rabu 29 Januari 2025, Waspadalah!
BACA JUGA:Watsons Indonesia Hadir di Bencoolen Mall, Ini Cabang ke-186 Se-Indonesia
Coca-Cola Europacific Partners meminta maaf atas penarikan tersebut, yang terungkap melalui pemeriksaan rutin di lokasi produksinya di Ghent.
Kode produksi untuk produk yang terkena dampak berkisar antara 328GE hingga 338GE dan termasuk merek Minute Maid, Nalu, Royal Bliss dan Tropico.
"Kami sedang menghubungi otoritas dimasing-masing pasar yang terkena dampak," kata perusahaan itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs web regulator Belgia, perusahaan tersebut mengatakan bahwa konsumen harus mengembalikan kaleng dan botol dengan kode produksi 328GE hingga 338GE.
BACA JUGA:Aksi 'Ninja Sawit' Berakhir di Tangan Polisi Mukomuko, Mobil Grand Max dan Alat Curian Diamankan
BACA JUGA:Watsons Indonesia Hadir di Bencoolen Mall, Ini Cabang ke-186 Se-Indonesia
Perlud diketahui, klorat dapat ditemukan dalam makanan karena berasal dari disinfektan klorin, banyak digunakan dalam pengolahan air dan pengolahan makanan.