Herbisida dari Bahan-bahan yang Ada di Dapur, Begini Cara Membuatnya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Jumat , 31 Jan 2025 - 04:22

Herbisida dari Bahan-bahan yang Ada di Dapur, salah satu bahannya garam dapur-ilustrasi/Bengkuluekspress-

herbisida dari bahan-bahan yang ada di dapur, begini cara membuatnya                            harianbengkuluekspress.id -  jika anda ingin mengendalikan gulma tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya, herbisida alami bisa menjadi solusi yang ramah lingkungan. 
bahan-bahan yang ada di dapur seperti garam, cuka, dan sabun cuci piring dapat digunakan untuk membuat herbisida yang efektif dan mudah dibuat.
adapun tahapan cara membuatnya adalah sebagai berikut:
persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan :
baca juga:herbisida alami dari air kelapa, begini cara membuatnya
baca juga:bpd hipmi bengkulu gelar rapat persiapan diklatda dan rakerda
1.  cuka dapur (asam asetat) – 500 ml
 mengandung asam asetat yang dapat merusak sel gulma dan mengeringkannya.
2. garam dapur – 100 gram
mengganggu keseimbangan air dalam tanaman gulma sehingga menyebabkan dehidrasi.
3. sabun cuci piring – 1 sendok makan
membantu larutan menempel lebih lama pada daun gulma.
4. air hangat – 500 ml
untuk membantu melarutkan garam.
5. botol semprot
untuk aplikasi yang lebih merata pada gulma.
cara pembuatan :
- larutkan garam dapur dalam air hangat, aduk hingga benar-benar larut.
- tambahkan cuka dapur dan aduk rata.
- masukkan sabun cuci piring dan aduk perlahan agar tidak berbusa terlalu banyak.
- tuangkan larutan ke dalam botol semprot dan siap digunakan.
cara penggunaan :
- semprotkan langsung pada daun gulma saat cuaca cerah, terutama di siang hari (pukul 10 pagi - 2 siang) agar lebih efektif.
baca juga:program makan bergizi gratis di seluma sasar 30 ribu siswa,untuk percontohan dilakukan di kecamatan ini
baca juga:mbah moen sarankan amalkan doa ini, insya allah rezeki datang dari arah yang tak disangka
- hindari menyemprotkan pada tanaman yang ingin dipertahankan, karena herbisida ini bersifat non-selektif.
- ulangi aplikasi setiap 5–7 hari jika diperlukan.
tips tambahan :
- untuk hasil lebih kuat, gunakan cuka dengan kadar asam asetat lebih tinggi (10–20%).
- bisa ditambahkan jus lemon sebagai penguat daya racun alami.
jangan digunakan di dekat tanaman utama atau lahan pertanian yang ingin tetap subur, karena garam bisa menghambat pertumbuhan tanaman lain.(**)