Perbakin Gelar Penataran dan Sertifikasi Pelatih Tingkat Nasional, Ini Tujuannya

Perbakin Gelar Penataran dan Sertifikasi Pelatih Tingkat Nasional, dibuka langsung oleh Plt Gubernur Bengkulu, Jumat 31 Januari 2025 di The Madelin Hotel, Kota Bengkulu-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.idPersatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Pengurus Provinsi Bengkulu menggelar Penataran dan Sertifikasi Pelatih Tingkat Nasional Level "C" International Shooting Sport Federation (ISSF)

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam olahraga menembak.

Kegiatan ini digelar di The Madelin Hotel, Kota Bengkulu, Jumat 31 januari 2025 dan dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, selaku Dewan Penasehat Perbakin Bengkulu.

BACA JUGA:Akhir Pekan Ini, Jumat 31 Januari 2025, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah Terhadap Dolar AS

BACA JUGA:Audit Dana Desa 2024 Disorot, Kades Protes, DPRD Mukomuko Tampung Aspirasi

Dalam kesempatan tersebut, Rosjonsyah menjelaskan, olahraga menembak merupakan salah satu olahraga yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan seseorang.

Dengan adanya penataran dan sertifikasi pelatih dan penembak nasional ini akan membantu meningkatkan prestasi olahraga menembak di Indonesia.

Untuk diketahui, Penataran dan Sertifikasi Pelatih Tingkat Nasional Level "C" ISSF Perbakin ini merupakan yang pertama digelar di Bengkulu.

Nantinya rangkaian kegiatan akan diisi dengan penyampaian materi, praktik hingga uji coba.

Sertifikasi ini menghadirkan para penatar yang berasal dari Pengurus Besar Perbakin terdiri dari Mr. Ebrahim dari Iran, Mr. Abdul Kayyum Muhammed Umar dari India, Mulyadi, dan Sarozowato.

BACA JUGA:Klinik LHAY Hadirkan Terapi Ozon, Inovasi Kesehatan Pertama di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:15 Februari 2025, Ini Agenda yang Akan Digelar BPD HIPMI Bengkulu

Ketua Panitia, Sehmi, mengungkapkan peserta pelatihan ini terdiri dari 41 orang. Peserta tidak hanya berasal dari Bengkulu, tetapi juga ada yang berasal dari Sumatera Selatan, Belitung Timur dan Jambi.

Sertifikasi sendiri akan dilaksanakan selama 3 hari, terhitung 31 Januari hingga 2 Februari mendatang. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan