Pembangunan Tanggu di Mukomukol Masih Menunggu Ini

Tanggul di Desa Pondok Batu Kabupaten Mukomuko yang belum ada kepastian kembali dilakukan pembangunannya.- BUDI/BE -
harianbengkuluekspress.id – Dokumen perencanaan untuk pembangunan tanggul pengaman sungai di sejumlah lokasi di Kabupaten Mukomuko telah rampung. Namun saat ini masih menunggu kepastian dan kesiapan anggaran dari pemerintah pusat.
“Untuk seluruh dokumen perencanaan pembangunan tanggul pengaman sungai sudah dibuat Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu tahun 2024 lalu dan sudah masuk ke pemerintah pusat. Yang mana nantinya akan direalisasikan dari pemerintah dan pasti mereka punya kajian tersendiri dan pasti mempersiapkan kebutuhan anggarannya, kita di daerah menunggu,” sampai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko Apriansyah dikonfirmasi BE, Jumat 31 Januari 2025.
BACA JUGA:Pekerja Rumah Hantu Pasar Malam di BU Ditangkap, Ini Kasusnya
BACA JUGA:FGD GP Ansor Kepahiang Perkuat Nilai - nilai Pancasila, Ini Tujuannya
Menurutnya, pihak BWSS VII tahun 2024 lalu menerima usulan penanganan di sejumlah titik tebing yang longsor akibat erosi sungai. Seperti di Desa Pondok Batu, Teras Terunjam, Lubuk Gedang, Arah Tiga dan Desa Medan Jaya. Pihak BWSS VII juga telah melakukan survei ke empat titik tebing yang longsor akibat erosi sungai di sejumlah wilayah Kabupaten Mukomuko. Termasuk pihak balai telah membuat perencanaan ke depan untuk mengantisipasi tanggul yang juga berfungsi untuk konservasi penanggulangan banjir di wilayah tersebut. Selain itu BWSS juga telah menghitung kebutuhan anggaran pembangunan tanggul untuk ditangani kembali dengan cara tanggul itu diamankan di bibir sungai sehingga tanggul tidak jebol. Terkait dengan realisasi pembangunan tanggul untuk pengaman sungai yang longsor di wilayah Kabupaten Mukomuko, kata Apriansyah, Dinas PUPR terus berkomunikasi ke BWSS.
“Yang jelas usulan maupun dokumen perencanaannya sudah, namun untuk realisasi pembangunannya menunggu kepastian anggaran dari pemerintah pusat,” ungkapnya.(budi)