Sempat Tutup 21 Hari, Wisata Danau Lebar Kembali Dibuka, Ini Imbauan untuk Pengunjung

Harianbengkuluekspress.id – Setelah ditutup selama 21 hari, objek wisata alam Danau Lebar di Desa Setia Budi, Kabupaten Mukomuko akhirnya kembali dibuka untuk pengunjung mulai hari ini.

Penutupan sebelumnya dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan wisatawan setelah harimau liar terpantau di kawasan tersebut.

 "Alhamdulillah, sejak Kamis lalu, objek wisata Danau Lebar telah dibuka kembali untuk warga yang ingin berkunjung,"ujar Camat Teras Terunjam, Oky Hendriyadi.

Meskipun kawasan wisata ini telah resmi dibuka kembali, pihak berwenang tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi keberadaan harimau liar yang sebelumnya pernah memangsa seorang warga dan satu ekor sapi di wilayah Kecamatan Teras Terunjam.

BACA JUGA:Rutin Dzikir Tapi Jarang Sholat, Adakah Pahalanya? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:Wisata Danau Lebar di Mukomuko Saat Ini Masih Ditutup untuk Umum, Berikut Alasannya

Sebelumnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu memasang perangkap harimau di dalam kawasan Danau Lebar setelah adanya laporan jejak harimau di sekitar area tersebut.

Selain di Danau Lebar, dua perangkap juga ditempatkan di Desa Tunggal Jaya dan Desa Mekar Jaya untuk mengantisipasi pergerakan satwa liar tersebut.

Camat Teras Terunjam mengonfirmasi bahwa BKSDA telah menonaktifkan tiga perangkap harimau yang sebelumnya dipasang di tiga lokasi, termasuk di kawasan objek wisata Danau Lebar.

"Saat ini, perangkap harimau telah dinonaktifkan, tetapi pemantauan tetap dilakukan untuk memastikan keamanan pengunjung dan warga setempat," jelas Oky.

Kepala BKSDA Resor Kabupaten Mukomuko, Damin, juga menegaskan bahwa meskipun perangkap sudah dicabut, timnya bersama pihak terkait akan terus melakukan penelusuran dan analisa lanjutan untuk mengidentifikasi apakah harimau tersebut masih berada di sekitar pemukiman warga atau sudah kembali ke habitat aslinya.

Sempat Tutup 21 Hari, Wisata Danau Lebar Kembali Dibuka, Ini Imbauan untuk Pengunjung-Endi/Bengkuluekspress-

"Penonaktifan perangkap berbentuk Box Trap dilakukan oleh BKSDA bersama Polsek Teras Terunjam, Koramil, Babinsa, masyarakat, dan pemerintahan desa. Namun, tim Kementerian Kehutanan tetap melanjutkan analisis serta pemantauan untuk memastikan kondisi benar-benar aman," ungkap Damin.

Meskipun Danau Lebar sudah kembali dibuka untuk wisatawan, BKSDA tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat beraktivitas di luar rumah, karena kemungkinan harimau liar masih berkeliaran di wilayah tersebut.