Wisata Danau Lebar di Mukomuko Saat Ini Masih Ditutup untuk Umum, Berikut Alasannya

Wisata Danau Lebar di Mukomuko Saat Ini Masih Ditutup untuk Umum, Berikut Alasannya-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Wisatawan yang ingin mengunjungi Danau Lebar di Kabupaten Mukomuko tampaknya masih harus bersabar.

Hingga kini, kawasan wisata tersebut masih ditutup untuk umum sebagai langkah antisipasi setelah munculnya harimau liar di area sekitar.

Harimau tersebut diduga telah menyerang warga dan memangsa seekor sapi, sehingga pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu terpaksa mengambil langkah mitigasi dengan memasang perangkap di beberapa titik strategis.

Camat Teras Terunjam, Oky Hendriyadi, memastikan bahwa penutupan Danau Lebar akan berlangsung hingga situasi dinyatakan aman.

BACA JUGA:KUR BSI Rp 90 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Berikut Tabel Angsurannya

BACA JUGA:Pengusaha Muda Sukses Bengkulu, Yosia Yodan, Peduli Keluarga dan Semangat Membangun Daerah

"Danau Lebar masih tutup karena perangkap harimau masih terpasang di kawasan tersebut. Kami terus berkoordinasi dengan BKSDA untuk menentukan langkah selanjutnya," ujar Oky, Senin 27 Januari 2025.

Sebagai bagian dari langkah pengamanan, BKSDA Bengkulu telah memasang tiga perangkap harimau di tiga desa dalam Kecamatan Teras Terunjam, yaitu:

* Desa Setia Budi

* Desa Mekar Jaya

* Desa Tunggal Jaya

Harimau yang menjadi ancaman ini diduga berjenis kelamin jantan dan masih berkeliaran di area sekitar. Pemasangan perangkap ini direncanakan berlangsung selama 21 hari, namun bisa diperpanjang jika harimau belum tertangkap dalam periode tersebut.

"Kami terus memantau pergerakan harimau di wilayah ini. Jika dalam 21 hari tidak ada hasil, pemasangan perangkap akan diperpanjang," ungkap Kepala Resor BKSDA Mukomuko, Damin.

Menurutnya, pemasangan perangkap di Danau Lebar dilakukan setelah dua lokasi lainnya, yaitu Mekar Jaya dan Tunggal Jaya.

Tag
Share