Program Bedah Rumah Harus Berkelanjutan, Ini Kata Kadis Perkim Mukomuko

Reporter: budi |

Editor: novri |

Minggu , 02 Feb 2025 - 21:06

Kadis Perkim Mukomuko, Suryanto--

harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko berharap agar program bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni bisa dilaksanakan pemerintah pusat secara berkelanjutan.
“Kita masih terus berkomunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, harapannya program bedah rumah terus berkelanjutan,” sampai Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mukomuko, Suryanto.

Ia mengatakan, di akhir tahun 2024 lalu pihaknya telah mengikuti pertemuan dengan pemerintah pusat yang dilaksanakan di Jambi. Pertemuan itu membahas soal program bedah rumah untuk tahun 2026. Ia juga menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut soal program bedah rumah di Kabupaten Mukomuko untuk tahun 2026.
“Masih menunggu informasi resmi lebih lanjut. Harapan kami, program bedah rumah yang dinanti warga di daerah ini tetap berlanjut,” katanya.

Suryanto menambahkan, sedangkan untuk program bedah rumah milik 30 keluarga di Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko tahun 2025 ini segera dilaksanakan karena tidak ada lagi kendala. Sebanyak 30 rumah milik warga di wilayah Kecamatan Selagan Raya yang bakal mendapatkan program bedah rumah itu, setiap rumahnya akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 20 juta. “Anggaran itu untuk pembelian bahan material bangunan rumah, mulai dari kayu, seng, paku, pasir, semen dan jenis material lainnya,” bebernya.

Suryanto juga mengatakan, jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi layak huni yang bakal mendapatkan program bedah rumah dari pemerintah pusat itu sangat sedikit dibandingkan jumlah usulan yang ia sampaikan sebelumnya. “Kecamatan Selagan Raya diusulkan 70 rumah, namun dari hasil verifikasi tim di lapangan yang dinyatakan layak mendapatkan program itu hanya 30 rumah,” ungkapnya.(budi)

program bedah rumah harus berkelanjutan, ini kata kadis perkim mukomuko                            harianbengkuluekspress.id – pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko berharap agar  program  bedah rumah tidak layak huni menjadi layak huni bisa dilaksanakan pemerintah pusat secara berkelanjutan. “kita masih terus berkomunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, harapannya program bedah rumah terus berkelanjutan,” sampai kepala dinas perumahan dan permukiman (perkim) kabupaten mukomuko, suryanto. 
ia mengatakan, di akhir tahun 2024 lalu pihaknya telah mengikuti pertemuan dengan pemerintah pusat yang dilaksanakan di jambi. pertemuan itu membahas soal program bedah rumah untuk tahun 2026. ia juga menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut soal program bedah rumah di kabupaten mukomuko untuk tahun 2026.“masih menunggu informasi resmi lebih lanjut. harapan kami, program bedah rumah yang dinanti warga di daerah ini tetap berlanjut,” katanya.
baca juga:ayo jaga kelestarian sumber daya kelautan di mukomuko, begini caranya
baca juga:daihatsu sigra, cocok untuk mobil keluarga, segini harganya pada februari 2025
suryanto menambahkan, sedangkan untuk program bedah rumah milik 30 keluarga di kecamatan selagan raya  kabupaten mukomuko tahun 2025 ini segera dilaksanakan karena tidak ada lagi kendala.  sebanyak 30 rumah milik warga di wilayah kecamatan selagan raya yang bakal mendapatkan program bedah rumah itu, setiap rumahnya akan mendapatkan bantuan dana sebesar rp 20 juta. “anggaran itu untuk pembelian bahan material bangunan rumah, mulai dari kayu, seng, paku, pasir, semen dan jenis material lainnya,” bebernya. 
suryanto juga mengatakan, jumlah rumah tidak layak huni (rtlh) menjadi layak huni yang bakal mendapatkan program bedah rumah dari pemerintah pusat itu sangat sedikit dibandingkan jumlah usulan yang ia sampaikan sebelumnya. “kecamatan selagan raya diusulkan 70 rumah, namun dari hasil verifikasi tim di lapangan yang dinyatakan layak mendapatkan program itu hanya 30 rumah,” ungkapnya.(budi)

Tag

Share