Ayo Jaga Kelestarian Sumber Daya Kelautan di Mukomuko, Begini Caranya

Dinas Kelautan Kabupaten Mukomuko mengajak seluruh pihak tetap menjaga sumber daya kelautan. -BUDI/BE -

harianbengkuluekspress.id – Seluruh masyarakat nelayan di Kabupaten Mukomuko diharapkan menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan. Sebab  demi keberlangsungan ekosistem kelautan dan perikanan guna kesejahteraan masyarakat khususnya bagi nelayan.

“Kami mengajak secara bersama-sama terus meningkatkan kesadaran bahwa laut harus terus kita jaga. Ikan yang kecil-kecil harus dilestarikan untuk ke depannya. Semua pihak juga harus terus berperan dalam mengedukasi nelayan, agar mereka mau melestarikan ekosistem di pesisir,” sampai Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Aprianto. 

Disampaikan Eddy, kelompok masyarakat pengawas yang ada di daerah ini juga diharapkan mampu menjadi mediator antara nelayan  dengan peningkatan kesadaran dalam menjaga keberlangsungan ekosistem laut. Sehingga secara otomatis akan memberikan dampak sigfinikan terhadap kelestarian ikan untuk mencukupi kebutuhan generasi di masa yang akan datang. 

“Kita bersama terus berkomitmen  jaga kelestarian alam kita, supaya anak cucu kita masih bisa mendapatkan ikan-ikan dan secara keekonomian juga tetap dapat diperoleh,” ujarnya.

BACA JUGA:Daihatsu Sigra, Cocok untuk Mobil Keluarga, Segini Harganya pada Februari 2025

BACA JUGA:BKPSDM Verifikasi Data PPPK, Ini Keterangan Kepala BPKSDM Kota Bengkulu

 

Selain itu, kata Eddy,  pihaknya  juga mengingatkan nelayan agar dapat meninggalkan penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan, seperti alat tangkap jenis pukat harimau atau yang lainnya. Dengan menggunakan alat tangkap itu, maka bisa berdampak pada rusaknya keberlangsungan ekosistem di laut. Sebagai upaya antisipasi penggunaan alat tangkap jenis pukat harimau, pihaknya akan menggelar pelatihan memodifikasi alat tangkap pukat harimau menjadi alat tangkap ramah lingkungan.

”Akan kita gelar pelatihan untuk modifikasi alat tangkap menjadi ramah lingkungan di tahun 2025 ini,” lanjut Eddy.(budi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan