2025, Baznas BS Targetkan Bedah 40 Unit Rumah Warga Kurang Mampu

Reporter: Renald |

Editor: Dendy S |

Minggu , 02 Feb 2025 - 22:08

Ilustrasi rumah tak layak huni yang akan dibedah Baznas BS tahun 2025 ini.-DOK/BE-

Harianbengkuluekspress.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkulu Selatan kembali melanjutkan program bedah rumah pada tahun 2025.

Tahun ini, Baznas menargetkan 40 unit rumah warga kurang mampu untuk diperbaiki menggunakan dana Zakat, Infaq, dan Sadaqah (ZIS) yang berhasil dihimpun.

Ketua Baznas Bengkulu Selatan, H Hartawan SH MH menyatakan bahwa program ini menjadi agenda tahunan yang terus berjalan untuk membantu masyarakat. Bedah rumah difokuskan pada Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), korban kebakaran, serta warga terdampak musibah lainnya.

"Tahun ini kami menargetkan 40 unit rumah. Program ini biasanya mulai berjalan pada bulan April, setelah dana zakat yang dihimpun cukup untuk dialokasikan," ujar Hartawan kepada BE Minggu, 2 Februari 2025.

Hartawan menjelaskan mayoritas dana yang terkumpul berasal dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya guru.

Dalam satu kali penghimpunan, dana zakat ASN bisa mencapai Rp 100 juta yang berasal dari pemotongan 2,5 persen gaji mereka.

"Setelah dana terkumpul, kami akan menentukan alokasinya, termasuk untuk program bedah rumah dan bantuan lainnya," tambahnya.

Lebih jauh, Hartawan mengatakan pada tahun 2024 lalu Baznas semulanya menargetkan 30 unit rumah untuk dibedah. Namun realisasinya hanya mencapai 22 unit akibat keterbatasan dana.

"Kendati demikian kami optimistis target 40 unit tahun ini bisa tercapai dengan dukungan penuh dari masyarakat dan ASN," katanya

Di sisi lain, upaya meningkatkan kesejahteraan warga juga dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Bengkulu Selatan. Tahun ini, Perkim menyiapkan program bantuan perbaikan 20 unit RTLH dengan anggaran Rp 400 juta dari APBD Kabupaten.

"Setiap rumah akan mendapatkan bantuan Rp 20 juta. Program ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Bengkulu Selatan," kata Kepala Dinas Perkim, Decky Zulkarnain SSos.

Melalui program bedah rumah Baznas dan bantuan RTLH dari pemerintah, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati hunian layak dan kehidupan yang lebih baik di tahun 2025. (117)

2025, baznas bs targetkan bedah 40 unit rumah warga kurang mampu                            harianbengkuluekspress.id – badan amil zakat nasional (baznas) kabupaten bengkulu selatan kembali melanjutkan program bedah rumah pada tahun 2025. 
tahun ini, baznas menargetkan 40 unit rumah warga kurang mampu untuk diperbaiki menggunakan dana zakat, infaq, dan sadaqah (zis) yang berhasil dihimpun.
ketua baznas bengkulu selatan, h hartawan sh mh menyatakan bahwa program ini menjadi agenda tahunan yang terus berjalan untuk membantu masyarakat. bedah rumah difokuskan pada rumah tidak layak huni (rtlh), korban kebakaran, serta warga terdampak musibah lainnya.
baca juga:targetkan 1,5 juta kunjungan wisatawan, pemprov bengkulu siapkan sejumlah event
baca juga:dugaan perjalanan dinas fiktif dprd kaur, penetapan tersangka tunggu pihak ini
"tahun ini kami menargetkan 40 unit rumah. program ini biasanya mulai berjalan pada bulan april, setelah dana zakat yang dihimpun cukup untuk dialokasikan," ujar hartawan kepada be minggu, 2 februari 2025.
hartawan menjelaskan mayoritas dana yang terkumpul berasal dari zakat aparatur sipil negara (asn), khususnya guru. 
dalam satu kali penghimpunan, dana zakat asn bisa mencapai rp 100 juta yang berasal dari pemotongan 2,5 persen gaji mereka.
"setelah dana terkumpul, kami akan menentukan alokasinya, termasuk untuk program bedah rumah dan bantuan lainnya," tambahnya.
lebih jauh, hartawan mengatakan pada tahun 2024 lalu baznas semulanya menargetkan 30 unit rumah untuk dibedah. namun realisasinya hanya mencapai 22 unit akibat keterbatasan dana. 
"kendati demikian kami optimistis target 40 unit tahun ini bisa tercapai dengan dukungan penuh dari masyarakat dan asn," katanya 
di sisi lain, upaya meningkatkan kesejahteraan warga juga dilakukan oleh dinas perumahan dan kawasan permukiman (perkim) bengkulu selatan. tahun ini, perkim menyiapkan program bantuan perbaikan 20 unit rtlh dengan anggaran rp 400 juta dari apbd kabupaten.
"setiap rumah akan mendapatkan bantuan rp 20 juta. program ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di bengkulu selatan," kata kepala dinas perkim, decky zulkarnain ssos.
melalui program bedah rumah baznas dan bantuan rtlh dari pemerintah, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat menikmati hunian layak dan kehidupan yang lebih baik di tahun 2025. (117)

Tag

Share