Pemkot Bengkulu Awasi Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis, Ini Tujuannya

Pemkot Bengkulu Awasi Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis, Ini Tujuannya-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap proses penyajian makanan diberbagai dapur umum yang telah disiapkan jelang pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bengkulu, 17 Februari mendatang.
Dinkes mengerahkan petugas untuk memantau jalannya program tersebut di beberapa dapur umum yang telah didirikan.
Dapur umum yang akan beroperasi terletak di Kawasan Kompi, serta dua dapur di Sekolah Alam Mahirah. Selain itu, dapur umum dari Polda juga diperkirakan akan menyusul.
Nantinya dua petugas yang berasal dari bagian gizi dan lingkungan akan bertugas memastikan proses pengelolaan makanan sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan, dari pemilihan bahan hingga penyajian.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Sasar 85 Ribu Pelajar, Tahap Pertama Hanya 2 Sekolah Ini
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bengkulu Ditunda, Berikut Alasannya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi Tabrani, mengatakan pihaknya sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk memastikan kandungan gizi dan standar gizinya terpenuhi, memberikan beberapa catatan untuk penyedia yang merupakan hasil dari pemantauan di lapangan nantinya.
Dengan pengawasan ini, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak di Kota Bengkulu.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045.
Program ini diluncurkan untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Dalam pelaksanaannya, MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.
Tujuan utama dari Program MBG adalah untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan.
Kelompok tersebut meliputi balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu, dapat tercukupi dengan baik sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Selain itu, Program MBG juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah.