Satu Tewas, Satu Luka Berat, Begini Kronologis Kejadian Kecelakaan di Lebong

LAKALNTAS : Kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan 1 korban MD dan 1 korban LB-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id  – Kecelakaan lalulintas  yang merenggut korban jiwa kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lebong.  Akibatnya  korban Johar (34) warga Desa Sungai Grong Kecamatan Amen tewas, sementara lawanya Rizki Pratama (16) warga Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara mengalami patah tulang tangan kanan dan kiri, patah tulang kaki kiri, luka di bagian dahi dan leher luka berat.

Data terhimpun, musibah lakalantas terjadi ketika korban Johar (34) yang mengendari sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi BD 4281 HC keluar dari salah satu gang di Desa Sukau Rajo. 

Diduga karena tidak melihat lagi ke arah sebelah kiri, korbanpung berbelok langsung ke arah kanan atau menyeberangi jalan  untuk menuju Desa Sungai Grong. Akan tetapi ketika akan berbelok memasuki jalur kiri, tiba-tiba muncul motor Hoda Beat dengan nomor polisi BD 6955 ZA dikemudian korban Rizki Pratama (16).

Akibatnya lakalantas tidak bisa dihindari dan motor yang dikemudian korban Rizki langsung menghantam motor yang dikemudian korban Johar. Akibat benturan yang cukup kencang mengakibatkan kedua korban terpental, sementara ke-2 motor mengalami rusak berat.

BACA JUGA:Audiensi BPD HIPMI Bengkulu dan Bank Bengkulu, Sinergi Bantu Rakyat Kolaborasi Bangun Bengkulu

BACA JUGA:Ancaman Hukum Menanti, Alih Fungsi Lahan Sawah di Mukomuko Bisa Berujung Pidana

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH melalui Kasat Lantas IPTU Arief Abdullah SSos MSi membenarkan adanya musibah lakalantas yang mengakibatkan 1 korban tewas  dan 1 korban mengalami luka berat.

“Untuk korban meninggal sudah dibawa pihak keluarga dan telah dimakamkan,” sampainya, Rabu 05 Februari 2025.

Sementara itu ucap Kasat Lantas, untuk korban luka berat saat ini masih menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Lebong dan jika nantinya kondisi telah membaik, maka akan pulang dan setelah itu baru akan dilakukan tindaklanjut atas musibah ini.

“Saat ini korban yang luka  masih mendapatkan perawatan dari tim medis,” jelasnya.

Ditambahkannya, dalam musibah lakalantas dalam kondisi cuaca tidak hujan, akan tetapi musibah ini bisa dikatakan akibat pengguna jalan yang masih belum mentaati aturan dalam berlalulintas serta ketika berkendara tidak menggunakan helm keselamatan.

“Dalam berkendara  harus selalu mematuhi aturan yang ada,” tuturnya.(erik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan