Bantuan Beras 10 Kg di BU Dihentikan Sementara, Ini Penyebabnya

Banpang beras 10 Kg untuk periode Januari-Februari di Kabupaten BU berdasarkan instruksi Bapanas dihentikan sementara.-APRIZAL/BE -
harianbengkuluekspress.id - Melalui instruksi langsung Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), bahwa menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial yakni bantuan pangan (Banpang) beras 10 kilogram (kg) untuk masyarakat kurang mampu. Hal ini pun juga diakui langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten BU, Sabani SH, pada Kamis 6 Februari 2025 saat ditemui di ruang kerjanya.
"Ya, hasil rapat koordinasi secara virtual yang kemarin kita lakukan sesuai instruksi Kepala Bapanas bahwa Banpang beras 10 kg untuk periode Januari-Februari dihentikan sementara," ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa penghentian sementara ini untuk memastikan stabilitas harga gabah di tingkat petani serta menjaga ketahanan pangan nasional. Karena dibeberapa wilayah di Indonesia tengah memasuki masa panen raya. Sehingga akan dikhawatirkan harga gabah akan anjlok jika bantuan disalurkan saat musim panen.
"Jadi pada intinya, penundaan Banpang beras 10 kg ini dilakukan untuk menjaga harga gabah di tingkat petani. Harga gabah dikhawatirkan anjlok jika bantuan disalurkan saat musim panen," ungkapnya.
BACA JUGA:Jalan Sentra Produksi Perikanan di Mukomuko Batal Dibangun, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Ditegur Warga dan DPRD, Jalan Letnan Jahidin Diperbaiki
Sabani pun menuturkan, bahwa banpang beras 10 kg ini tetap akan dibagikan tetapi setelah panen raya usai. Namun dirnya belum bisa memastikan kapan pastinya bantuan pangan akan mulai disalurkan. Terkait dengan akan ada rencana bantuan pangan tersebut dilakukan selama enam bulan untuk periode Maret, April Mei dan Juni. Hal tersebut juga masih belum dipastikan kapan akan dimulai.
"Pasti disalurkan akan tetapi belum tahu kapan waktunya dan terkait ada tambahan 4 bulan itu juga masih belum dapat dipastikan," tandasnya.(afrizal)