DLH Mukomuko Susun Roadmap Pengelolaan Sampah, Wujudkan Kota Bebas Limbah

Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, S.Hut-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tengah menyusun roadmap pengelolaan dan pengurangan sampah sebagai langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Peta jalan ini akan menjadi pedoman utama dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah secara jangka pendek, menengah, dan panjang, sekaligus menjawab tantangan yang selama ini dihadapi daerah dalam mengelola limbah domestik.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang meminta setiap daerah menyusun strategi konkret dalam mengatasi permasalahan sampah. DLH Mukomuko diberikan waktu hingga 12 Februari 2025 untuk menyelesaikan dokumen roadmap ini sebelum disahkan oleh kepala daerah dan diterapkan secara resmi.

BACA JUGA:Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin, Fadli Zon: Pers Tidak Bisa Pisah dengan Kebudayaan

BACA JUGA:Sekolah HighScope Indonesia Bengkulu Gelar Open Badminton Tournament 2025

Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran DLH Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, menegaskan bahwa roadmap ini dirancang agar implementatif dan mampu membawa perubahan nyata.

"Kami sudah meeting dengan pihak kementerian melalui Zoom, dan daerah ini diberikan waktu menyusun roadmap ini sampai tanggal 12 Februari 2025. Kami ingin memastikan bahwa strategi yang dituangkan dalam roadmap ini benar-benar solutif dan bisa diterapkan dengan baik," ujar Ali. 

Dalam dokumen roadmap ini, DLH Mukomuko menyoroti tiga pilar utama yang akan menjadi fokus pengelolaan sampah, yaitu peningkatan sarana prasarana, optimalisasi pengangkutan, dan edukasi masyarakat. Beberapa langkah konkret yang dirancang meliputi:

1. Penyediaan lebih banyak tong sampah di berbagai lokasi strategis, termasuk tempat pemilahan sampah agar limbah dapat diolah menjadi bahan bernilai ekonomi.

2. Peningkatan jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) agar distribusi sampah lebih efektif dan mengurangi risiko penumpukan.

3. Penambahan armada angkutan sampah, mengingat jumlah kendaraan yang ada saat ini masih sangat terbatas.

4. Edukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga guna mendukung konsep ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah berkelanjutan.

"Saat ini sarana dan prasarana tempat pembuangan sampah di permukiman penduduk masih sangat minim, termasuk armada angkutan sampah yang terbatas. Oleh karena itu, roadmap ini akan memberikan solusi yang lebih konkret untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di Mukomuko," jelas Ali.

Ali, juga menegaskan, bahwa roadmap ini tidak hanya menyoroti solusi, tetapi juga mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam mengelola sampah. Salah satunya adalah minimnya fasilitas dan kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya pengelolaan limbah secara mandiri. Oleh karena itu, dalam roadmap ini juga akan dirancang program peningkatan kesadaran masyarakat, baik melalui kampanye edukasi maupun kolaborasi dengan komunitas lingkungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan