Kendaraan Mobil Listrik Lebih Irit di Jalan Macet, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Mobil Listrik mulai populer dan digemari masyarakat -Edo/ Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Mobil listrik kian populer di masyarakat baik di Indonesia maupun di seluruh dunia Kendaraan mobil listrik cenderung lebih hemat bahan bakar saat digunakan di jalan macet dibandingkan di jalan datar.
Dari pengetesan konsumsi energi kendaraan listrik Aion Hyptec HT yang dilakukan
Rute pusat kota menghabiskan 7,9 km/kWh, sedangkan rute jalan tol lebih boros yakni 5,6 km/kWh.
Head of Product Planning and Strategy Aion Indonesia Iqbal Taufiqurrahman menjelaskan, sifat power train berbeda antara kendaraan listrik dan mesin pembakaran dalam.
"Mobil listrik lebih irit di jalan macet, tapi di jalan datar lebih boros." terangnya.
BACA JUGA:Catat, Ini Ketentuan Aturan Jam Kerja ASN Saat Puasa Ramadan 2025
BACA JUGA:Jatuh Pada 14 Februari 2025, Nisfu Syaban Dikenal Malam Pengampunan, Niat dan Amalannya
Itu dikarenakan roda kendaraan listrik digerakkan oleh motor listrik (motor traksi). Motor listrik membutuhkan arus dari baterai untuk menyuplai energi listrik ke roda penggerak.
Pada kondisi jalan yang mulus, motor listrik terus beroperasi untuk menggerakkan roda, sehingga mempengaruhi pasokan energi listrik secara terus menerus.
Selain itu, karena tidak ada pengereman atau deselerasi, pengereman regeneratif yang membantu mengisi ulang baterai tidak diaktifkan.
"Saat macet, ketika kendaraan listrik berhenti, motor listrik juga berhenti memasok energi listrik," jelasnya.
BACA JUGA:Penjualan Sepeda Listrik di Kota Bengkulu Meningkat 40 Persen
BACA JUGA:Sepeda Listrik Makin Digemari, Ini Keunggulannya
Keuntungan utama terletak pada regenerasi energi dan efisiensi motor listrik dalam kondisi berhenti-henti.