27.868 Pelanggan PLN Nunggak, PT PLN akan Lakukan Ini

RENALD/BE Manager PT. PLN ULP Manna Yossa Perdana menjelaskan jumlah tunggakan listrik pelanggan pada akhir tahun 2023, Rabu (6/12).--

KOTA MANNA, BE  – PT PLN ULP Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menyampaikan dari total 33 ribu pelanggan listrik tetap prabayar (Non Pulsa),  tercatat ada sebanyak 27.868 pelanggan yang menunggak pembayaran.  Data tersebut terhimpun pada awal Desember ini yang masuk pada tunggakan akhir tahu 2023.

Manager PLN ULP Manna, Yossa Perdana mengatakan data tunggakan bayar listrik dari para pelanggan sudah membengkak pada akhir 2023 ini. Bahkan total pelanggan nunggak tertinggi yakni dengan jangka tunggakan selama sebulan terhitung 21 November lalu dan berjumlah mencapai 25 ribu meteran. Sedangkan untuk tunggakan tertinggi kedua sebanyak 2850 meteran dengan jangka tunggakan selama dua bulan. 

“Sementara tunggakan di atas 3 bulan ada sebanyak 18 meteran dan para pelanggan sudah diberikan teguran keras bahkan pencabutan kabel dari tiang milik PLN. Kami terus mengupayakan sosialisasi dan peringatan langsung. Tetapi faktanya di lapangan angka tunggakan masih tetap tinggi,” ujar Yossa, Rabu (6/12) siang.

Yossa meminta agar kebiasaan  masyarakat menunggak listrik harus dihindari. Sebab, PT PLN pusat secara tegas telah menyampaikan kebijakannya untuk tidak memberi ruang bagi pelanggan yang malas bayar. Sebab, PLN juga mendorong agar masyarakat yang tidak ingin repot dengan bayaran listrik bulanan untuk berpindah ke meteran pasca bayar atau pulsa.

“Jadi jangan salahkan kami jika nanti terjadi pemutusan arus lstrik secara besar-besaran. Sebab, kalau mau ditoleransi terus maka kesadaran masyarakat tidak meningkat Ini, juga sudah mau tutup tahun,” harap Yossa.

Lebih lanjut, Yossa menerangkan atas data tunggakan yang ada pihaknya akan melakukan evaluasi dan juga tindakan tegas kepada puluhan ribu masyarakat yang nunggak listrik tersebut. Bahkan, PLN tidak segan-segan akan mendatangi lokasi serta melakukan penyegelan untuk pelanggan nunggak pembayaran, 

“Pelanggan yang nunggak diatas dua bulan akan diputuskan sementara arus listriknya atau pemblokirannya dan kalau di atas tiga bulan nunggak kami tidak bisa toleransi lagi. Sebab, terbukti, beberapa meteran sudah kami cabut dan diputus kerja samanya,” terangnya.

Pada kesempatan itu Yossa menyampaikan di SB untuk peluang penambahan jaringan listriknya semakin besar. Alasan tersebut karena BS memiliki jumlah penduduk yang terus bertambah serta lokasi domisili yang berkembang. Sehingga membuat peluang peningkatan pelanggan semakin besar. 

“Saat ini khusus pemasangan meteran yang baru-baru, nanti diarahkan untuk pasang pasca bayar saja. Jangan sampai nanti menambah beban tunggakan dan merugikan PLN,” pungkasnya. (117)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan