Wabup Kepahiang 'Sorot' Lampu Jalan Mati, Segerapa Panggil Kepala Dishub Pertanyakan Hal Ini

IST/BE Kondisi PJU didepan kantor Bupati, tidak menyala dimalam hari.--

Harianbengkuluekspress.id - Banyaknya lampu jalan dalam keadaan mati, membuat pusat perkotaan Kabupaten Kepahiang gelap gulita dimalam hari. Masyarakat mempertanyakan bagaimana biaya perawatan lampu jalan yang setiap tahunnya dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui OPD (organisasi perangkat daerah) terkait.

Keluhan warga itu sudah sampai ke telinga Wakil Bupati (Wabup), H Zurdi Nata SIP. Wabup yang merupakan Bupati terpilih tersebut menyoroti lampu jalan yang mati dan segera memanggil Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan untuk mendapatkan perincian terkait PJU di 8 kecamatan di Kabupaten Kepahiang. 

"Saya belum masuk TAPD, tetapi untuk kebaikan masyarakat kita akan panggil Dinas Perhubungan. Kita pertanyakan dana perawatan lampu jalan, kenapa sampai banyak yang mati," tegas Wabup. 

Pengamatan di lapangan, saat malam hari, Kabupaten Kepahiang mengalami kegelapan. Akibat ribuan PJU yang terpasang dan tersebar di 8 kecamatan se-kabupaten Kepahiang mati.

BACA JUGA:Digelar di 9 TUP, Ribuan Guru PAI Ikuti Uji Pengetahuan PPG Secara Daring,ini Tujuannya

BACA JUGA:Penderita Asam Lambung Berlebih Tidak Boleh Minum Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya

Data terhimpun, PJU Kabupaten Kepahiang setidaknya ada sebanyak 1.700 titik lampu. Namun hampir 90 persen dalam keadaan mati dan rusak. Dengan kondisi lampu jalan yang banyak dalam keadaan mati. Seperti di pusat kota Kabupaten Kepahiang dan di depan kantor Bupati Kepahiang. Ia menegaskan, penerangan saat malam hari hannya dibantu oleh penerangan rumah-rumah warga. 

"Bisa kita liat saat malam hari, hanya beberapa titik saja yang masih menyala. Selebihnya penerangan jalan saat malam hari hanya mengandalkan penerangan lampu dari rumah-rumah warga," tutupnya. (Doni Parianata)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan