Waktu Mustajab Berdoa di Hari Jumat, Insya Allah Hajat Terkabul

Waktu Mustajab Berdoa di Hari Jumat, Insya Allah Hajat Terkabul-ilustrasi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Dalam ajaran islam, hari Jumat merupakan hari yang memiliki keistimewaan. Sebab, hari Jumat dikenal sebagai penghulu semua hari.

Hari Jumat dipenuhi dengan berkah, sehingga umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebajikan, termasuk berdoa.

Terdapat waktu-waktu tertentu di hari Jumat yang dipercaya memiliki keutamaan khusus, di mana doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Keistimewaan hari ini disebutkan dalam berbagai hadis, salah satunya mengenai adanya waktu mustajab untuk berdoa.

BACA JUGA:Akhir Masa Jabatan, Dr Heriyandi Roni MSi, Berhasil Bangun Icon Daerah dan Raih Berbagai Prestasi

BACA JUGA:Sambut Bulan Suci Ramadhan dengan Membaca 3 Doa Ini, Insya Allah Diberi Keberkahan

Rasulullah SAW menyampaikan bahwa ada suatu momen di hari Jumat ketika doa seorang Muslim tidak akan ditolak.

Oleh sebab itu, mengetahui dan memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik mungkin sangat dianjurkan bagi setiap Muslim.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa terdapat dua waktu utama di hari Jumat yang dianggap mustajab untuk berdoa, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.

Adapun dua waktu utama untuk berdoa di hari Jumat tersebut adalah:

1. Ketika Khatib Naik Mimbar Hingga Selesai Sholat Jumat

Waktu mustajab pertama diyakini terjadi ketika khatib naik ke mimbar untuk menyampaikan khotbah hingga selesainya sholat Jumat. Pada waktu ini, para jemaah dianjurkan untuk menyimak khotbah dengan penuh khusyuk serta berdoa dalam hati.

"Dari sahabat Abi Hurairah Ra, sungguh Rasulullah SAW menyebut hari Jumat kemudian berkomentar perihal Jumat: Pada hari itu terdapat waktu yang tidaklah seorang muslim menemuinya dalam keadaan beribadah seraya ia meminta kepada Allah sesuatu hajat, kecuali Allah mengabulkan permintaannya. Rasulullah memberi isyarat dengan tangannya bahwa waktu tersebut sangat sebentar," (HR Al-Bukhari).

Namun, tidak terdapat hadits Nabi yang secara tegas menetapkan waktu ijabah tersebut, sehingga para ulama memiliki perbedaan pendapat dalam menentukan kapan waktu mustajab ini terjadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan