Terbitkan SPT Parkir Musiman, Bapenda Lirik Potensi PAD Saat Ramadan

IST/BE Juru parkir akan diterbitkan SPT khusus 1 bulan untuk pasar tumpah selama Ramadan. --
Harianbengkuluekspress.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu mencatat adanya penambahan potensi PAD dari aktifitas selama bulan Ramadan mendatang. Salah satunya, pendapatan dari sektor retribusi parkir yang diperkirakan akan meningkat karena banyak penambahan jumlah titik parkir baru dari juru parkir musiman.
"Biasanya setiap ramadan itu ada pasar tumpah tempat orang membeli takjil, nah disitu kita akan terbitkan SPT agar menjadi pemasukan daerah," ujar Kepala Bapenda kota, Nurlia Dewi.
Kenaikan PAD juga sangat dimungkinkan karena ada beberapa titik parkir yang menjadi pusat keramaian dari sore hingga malam hari. Sedangkan, untuk potensi titik baru pihaknya akan mendata terlebih dahulu terkait jumlah dan calon jukir yang bertugas selama 1 bulan ramadan.
"Nanti kita lihat dulu lokasinya karena penetapan lokasi yang bisa ditarik parkir itu juga ada ketentuannya. Penentuan titik ini sesuai dengan sebaran pasar tumpah jadi kita terbitkan SPT berlaku 1 bulan," jelasnya.
Masyarakat yang ingin bekerjasama dengan pemerintah dalam menarik retribusi parkir ini juga dapat mengajukan diri ke Bapenda. Tujuannya, agar penarikan yang dilakukan selama bulan ramadan menjadi legal/resmi.
BACA JUGA:Kasus ISPA Meningkat, Segini Jumlah Orang Terkonfirmasi Positif
BACA JUGA:Dekan FH Unihaz Dicopot, Ini Sebab dan Alasannya
Setiap setoran parkir nantinya akan dikaji berdasarkan tingkat keramaian atau potensi kendaran baik roda dua maupun roda empat.
"Ya jika ada oknum yang tidak memiliki SPT tetapi menarik retribusi parkir maka menjadi ilegal atau pungli," terangnya. Sedangkan untuk tarif parkir ia memastikan tetap sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur dalam Perda yakni Rp 2 ribu untuk kendaraan roda dua dan 3 ribu untuk kendaraan roda empat.
"Kalau untuk tarif parkir tetap mengacu pada perda berlaku, kita juga memastikana agar para jukir tidak menaikkan tarif meski momentum Ramadan," pungkasnya. (Medi)