Bantuan Lampu Jalan di Kepahiang Batal, Ini Penyebabnya
IST/BE Pihak Dishub Kepahiang befoto saat mengunjungi Kementerian ESDM RI.--
KEPAHIANG,BE - Setelah sebelumnya digadang-gadang akan mendapat bantuan sebanyak 100 lampu jalan dari Kementerian ESDM RI, namun akhirnya Kabupaten Kepahiang tahun ini batal mendapatkan bantuan lampu jalan tersebut. Sebab diketahui setelah pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kepahiang datang langsung mengunjungi Kementrian ESDM belum lama ini.
Kepala Dishub Kepahiang, Febrian Hendra SSos mengatakan, sebelumnya pihak Dishub sudah menelusuri terkait proposal LPJU bantuan yang sejak awal sudah dijanjikan oleh Kementerian ESDM. Hanya saja ditengah perjalanan, Dirjen Prof Ahmad Sakoza yang mengurusi soal bantuan tersebut pensiun. Sehingga ditengah jalan itu, proposal pengajuan yang sudah diserahkan tidak bisa ditindaklanjuti. Karena proposal terkait listrik dan lampu jalan adanya di Dirjen EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konserpasi Energi ).
"Dengan berat hati kami sangat menyayangkan, bantuan lampu jalan yang sudah digadang-gadang batal diberikan untuk Kepahiang di tahun 2023 ini," ujarnya.
Dijelaskan Febrian, berdasarkan info terakhir yang diterima pihaknya, untuk tahun 2023 ini hanya Kabupaten Seluma yang mendapat bantuan lampu jalan di Provinsi Bengkulu. Sementara untuk Kabupaten Kepahiang bantuan lampu jalan dibatalkan, karena ada pengurangan pengalihan anggaran di Kementrian ESDM, seperti percepatan pembangunan IKN.
"Sampai saat ini terkait proposal yang lama masih dicari. Sementara saran dari analis, kita diminta koordinasi dan konsultasi dengan Komisi VII DPRD RI. Karena pihak Kementerian ESDM tidak bisa memastikan bantuan tersebut akan diberikan di tahun 2024," terang Febrian.
Meski demikian, ditegaskannya, pihak Dishub Kepahiang tetap akan memperjuangkan bantuan lampu jalan tersebut. Karena lampu jalan saat ini memang sangat dibutuhkan di Kabupaten Kepahiang. Sehingga meski harus mengajukan proposal baru, pihaknya akan melakukan apa yang terbaik terhadap usulan tersebut.
"Jujur saja, kalau menggunakan APBD tidak akan mungkin. Karena di tahun depan anggaran kita sudah banyak dipangkas untuk kegiatan Pemilu. Jadi bagaimana caranya, kita tetap akan mengusahakan untuk mendapat bantuan tersebut dengan upaya yang maksimal," pungkas Febrian. (320)