Jalan Trans Enggano Tuntas 2024, Pembangunannya Gunakan Anggaran Ini

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso ST MSi.--

BENGKULU, BE - Pembangunan infrastruktur jalan trans Enggano sepanjang 32,82 Kilometer (KM) di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, terus berlanjut. Pembangunan itu tidak hanya jalan, namun juga jembatan. Progres pembangunan jalan trans Enggano sesuai dengan target Pemerintah RI dapat dituntaskan pada 2024.

"Pada 2024, pembangunan di Pulau Enggano dituntaskan," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso ST MSi, Kamis (7/12), kepada BE.

Dijelaskannya, pada  tahap pertama pembangunan jalan Trans Enggano itu telah dituntaskan sekitar 13,5 KM. Artinya, tinggal sekitar 19 KM lagi jalan dilakukan perbaikan pada 2024.

"Pembangunanya lewat anggaran pusat semua," ungkapnya.

Tejo mengatakan, Kementerian PUPR telah membantu untuk pembangunan di Pulau Enggano tersebut.  Bahkan Pemerintah RI sudah menganggarkan sekitar Rp 200 miliar. Anggaran tersebut dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). Kemudian, beberapa proyek infrastruktur lainnya juga dianggarkan seperti proyek irigasi yang dikerjakan oleh Balai Sungai Sumatera dengan alokasi anggaran sekitar Rp 10 miliar. Juga proyek pembangunan jalan lingkungan di kawasan pemukiman oleh Balai Cipta Karya dengan anggaran Rp 10 miliar.

"Jadi kementerian keroyokan untuk pembangunan di Enggano," bebernya.

Setelah tuntas pengerjaan dilakukan, Tejo menyebut, nantinya ada masa pemeliharaan selama kurun waktu dua tahun. Pemeliharaan itu dilakukan, untuk memastikan tidak ada kekurangan dalam pengerjaan infrastruktur tersebut.

"Ada masa pemeliharaan selama 2 tahun," ujarnya.

Ketika pemeliharaan infrastruktur selama 2 tahun telah selesai. Maka menurut Tejo aset infrastruktur itu akan diserahkan kembali ke Pemprov Bengkulu.

"Nanti baru diserahkan kepada kita lagi," kata Tejo.

Pembangunan Jalan Trans Enggano, salah satu proyek strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat di Pulau Enggano. Pembangunan jalan ini juga diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata di pulau terluar tersebut.

"Pembangunan di Pulau Enggano itu, akan berdampak ekonomi terhadap masyarakat," tutup Tejo. (151)

 

Tag
Share