Tarekat Naqsabandiyah Padang Sumbar Mulai Hari Ini 27 Februari Sudah Puasa, Ini Penjelasannya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Kamis , 27 Feb 2025 - 13:10

ilustrasi melaksanakan salat tarawih -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspres.sid- Tarekat Naqsabandiyah Padang, Sumatera Barat, telah menetapkan hari pertama puasa Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Kamis, 27 Februari 2025.

Dengan demikian, mereka akan memulai ibadah puasa pada hari tersebut. Penetapan ini didasarkan pada metode hisab yang melibatkan perhitungan astronomi dan dalil-dalil syar'i.

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang dikenal dengan penetapan awal puasa yang lebih awal dibandingkan dengan beberapa organisasi Islam lainnya di Indonesia.

Pengurus Surau Baru Kecamatan Pau, Zahar menegaskan jadwal puasa telah ditetapkan dua bulan sebelumnya.

"Perhitungan ini mengikuti metode Hisab, Ruqiyah, Dalil, Ijma dan Qiyas. Oleh karena itu, hari terakhir puasa jatuh pada hari Kamis 27 Februari 2025," ujarnya.

Dengan pelaksanaan puasa tersebut, maka shalat Tarawih dimulai Rabu 26 Februari 2025. Ia juga menegaskan, puasa ramadan 2025 akan dilaksanakan selama 30 hari dan selama 30 hari tersebut, para jamaah dari berbagai daerah akan berpuasa terlebih dahulu untuk kemudian mendekatkan diri kepada Allah.

Perlu diketahui, Surau Baru adalah sebuah bangunan panggung, sebagian terbuat dari tembok dan sebagian lagi dari papan.

Surau ini didirikan oleh Syekh Muhammad Taib pada tahun 1910 dan merupakan surau tertua milik Tarekat Nagsabandiyah di Padang yang telah beberapa kali dipugar.

Surau ini menjadi tempat ibadah dan pembelajaran spiritual bagi para jamaah.

Dan pada bulan Ramadan 2025, Surau Baru Pauh menjadi lokasi pelaksanaan shalat tarawih pertama bagi jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang. Jamaah melaksanakan shalat tarawih pada malam pertama Ramadan di surau ini.

tarekat naqsabandiyah padang sumbar mulai hari ini 27 februari  sudah puasa, ini penjelasannya                              harianbengkuluekspres.sid- tarekat naqsabandiyah padang, sumatera barat, telah menetapkan hari pertama puasa ramadan 1446 hijriah jatuh pada kamis, 27 februari 2025.
dengan demikian, mereka akan memulai ibadah puasa pada hari tersebut. penetapan ini didasarkan pada metode hisab yang melibatkan perhitungan astronomi dan dalil-dalil syar'i. 
jemaah tarekat naqsabandiyah di padang dikenal dengan penetapan awal puasa yang lebih awal dibandingkan dengan beberapa organisasi islam lainnya di indonesia.
pengurus surau baru kecamatan pau, zahar menegaskan jadwal puasa telah ditetapkan dua bulan sebelumnya. 
"perhitungan ini mengikuti metode hisab, ruqiyah, dalil, ijma dan qiyas. oleh karena itu, hari terakhir puasa jatuh pada hari kamis 27 februari 2025," ujarnya. 
baca juga:laka lantas tunggal, pimpinan bank bengkulu cabang kepahiang alami luka serius, begini kejadiannya 
baca juga:perkuat sinergi untuk nelayan, dpd hnsi provinsi bengkulu kunjungi danlanal bengkulu
dengan pelaksanaan puasa tersebut, maka shalat tarawih dimulai rabu 26 februari 2025. ia juga menegaskan, puasa  ramadan 2025  akan dilaksanakan selama 30 hari dan selama 30 hari tersebut, para jamaah dari berbagai daerah akan berpuasa terlebih dahulu untuk kemudian mendekatkan diri kepada allah.
perlu diketahui, surau baru adalah sebuah bangunan panggung, sebagian terbuat dari tembok dan sebagian lagi dari papan. 
surau ini didirikan oleh syekh muhammad taib pada tahun 1910 dan merupakan surau tertua milik tarekat nagsabandiyah di padang yang telah beberapa kali dipugar. 
baca juga:polda bengkulu panen 30 ton jagung, target panen akan ditambah
baca juga:sambut ramadhan dengan mengamalkan doa ini, insya allah mendapatkan keberkahan
surau ini menjadi tempat ibadah dan pembelajaran spiritual bagi para jamaah. 
dan pada bulan ramadan 2025, surau baru pauh menjadi lokasi pelaksanaan shalat tarawih pertama bagi jamaah tarekat naqsabandiyah di padang. jamaah melaksanakan shalat tarawih pada malam pertama ramadan di surau ini. 
selain sebagai tempat ibadah, surau baru pauh juga berperan dalam kegiatan sosial dan pendidikan bagi masyarakat sekitar. misalnya, pada perayaan idul fitri, surau ini menjadi tempat pelaksanaan shalat id bagi jamaah tarekat naqsabandiyah di padang. (**)