Efisiensi Anggaran, Pemerintah Bengkulu Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Pemerintah Provinsi Bengkulu tetap prioritaskan pembangunan infrastruktur meski terkena efisiensi anggaran -Rio Susanto/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Ditengah-tengah d efisiensi anggaran, Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan meskipun ada efisiensi anggaran untuk tahun 2025.
Hal ini seiring telah ditetapkannya pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan, sebagai prioritas utama dalam anggaran tahun 2025.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
" Kondisi jalan dan jembatan yang rusak merupakan masalah nyata yang dirasakan masyarakat setiap hari. Ini adalah masalah serius bagi kami, gubernur dan wakil gubernur. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tetap berjalan meski harus menyesuaikan kemampuan keuangan daerah" ungkap Wakil gubernur Bengkulu, Mian.
BACA JUGA:Menag Ajak Masyarakat Wujudkan Ramadan Menyenangkan dan Menenangkan Dengan 4 Hal Berikut
BACA JUGA:Rupiah Terpilih Sebagai Pokjawas Madrasah Se-Provinsi Bengkulu, Ini Pesan Kanwil Kemenag
Menurut Wagub Mian, masih banyak jalan dan jembatan yang rusak dengan proporsi mencapai lebih dari 40%. Situasi ini tidak hanya berdampak pada mobilitas masyarakat setempat, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.
Oleh karena itu, meskipun ada tekanan anggaran, sektor infrastruktur tetap menjadi prioritas utama, kata Mian, yang juga menekankan perlunya sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan BPJN untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
Sebagai salah satu langkah strategis, didorong agar Inpres tentang Jalan terus diupayakan untuk memposisikan Provinsi Bengkulu sebagai prioritas.
BACA JUGA:Honorer Wajib Tahu, Ini Dia 2 Kriteria Honorer Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu Tahap II
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan Presiden Prabowo, BSI Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia
"Kami berharap Inpres Jalan tetap mengakomodir kebutuhan Bengkulu. Kami tidak ingin masyarakat terus mengeluhkan jalan rusak, meskipun ada kesempatan untuk memperbaikinya dengan dukungan pemerintah pusat" katanya.
Sementara itu, keputusan mengenai ruas jalan mana saja yang akan diprioritaskan untuk diperbaiki pada tahun 2025 masih dalam tahap pembahasan.
Saat ini, tim dari Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Dinas PUPR dan Baperida sedang menggodok skema yang paling efektif, dengan mengkoordinasikan kondisi keuangan di daerah. "Semuanya penting, tapi kita harus memprioritaskan secara realistis. Kita akan selesaikan secara bertahap agar pembangunan benar-benar berdampak dan berkelanjutan" tandasnya. (**)