Kuota Gas Melon di Rejang Lebong Ditambah, Segini Jumlahnya

Kadisperindag saat memantau ketersedian gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Rejang Lebong beberapa waktu lalu.-Ary/BE -

harianbengkuluekspress.id - Guna mengantisipasi kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kg atau gas melon menjelang bulan Ramadhan, PT Pertamina telah melakukan penambahan kuota untuk Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong, Anes Rahman SSos mengungkapkan, tambahan kuota gas elpiji ukuran 3 Kg tersebut mencapai 5 truk setiap harinya.

"Untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kg tersebut, Rejang Lebong telah mendapat penambahan kuota sebanyak 5 truk setiap hari," terang Anes dikonfirmasi BE, Kamis 27 Februari 2024.

Diungkapkan Anes, penambahan kuota gas elpiji ukuran 3 Kg tersebut dilaksanakan sejak tanggal 26 hingga 28 Februari 2025. Penambahan kuota tersebut dengan rincian untuk agen PT Putri Cempaka Lestari sebanyak 1 mobil dan empat mobil lagi untuk agen milik PT Elisa Meriani Jaya.

"Satu truk tersebut berisikan 500 tabung," papar Anes.

BACA JUGA:Penggunaan Armada Sampah di Rejang Lebong Dioptimalkan, Begini Caranya

BACA JUGA:DPRD Wacanakan BOS Daerah, Begini Penjelasan Anggota DPRD Kota Bengkulu

Dengan adanya penambahan kuota tersebut, maka menurutnya, dari tiga agen penyaluran elpiji di Kabupaten Rejang Lebong, total yang disalurkan setiap hari dari tanggal 26 sampai 28 Februari tersebut sebanyak 18 mobil  atau masing-masing agen mendapat kuota 6 truk. Dimana satu lagi yaitu PT Karjan Jaya selama ini kuotanya enam truk setiap harinya.

"Kita berharap dengan adanya kuota tambahan ini tidak terjadi kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kg," papar Anes.

Namun  Anes menuturkan, bila memang masih terjadi kelangkaan, sejumlah langkah telah disiapkan oleh Dinas Perdagangan Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong, agar kedepannya tidak terjadi lagi kelangkaan. Salah satu langkah yang akan disiapkan oleh pihaknya adalah dengan mengumumkan jadwal masuknya gas ukuran 3 Kg di masing-masing pangkalan dari 3 agen elpiji di Kabupaten Rejang Lebong tersebut.

"Dengan kita umumkan tersebut, kami berharap nanti masyarakat juga bisa melakukan pemantauan distribusi gas di masing-masing pangkalan, karena mereka bisa tau kapan gas tersebut masuk dan mereka bisa melihat langsung," terang Anes.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri Thobari mengungkapkan, bahwa dengan adanya tambahan stok gas elpiji tersebut, seharusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan gas elpiji 3 Kg masyarakat. 

Namun cukup aneh jika kalau ternyata masyarakat kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg. Oleh karena itu, ia meminta, agar Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Rejang Lebong untuk mengumpulkan seluruh agen di Rejang Lebong guna mencari akar persoalan penyebab terjadinya kelangkaan.

"Alhamdulillah, tadi Disperindag sudah mengumpulkan para agen dan akan segera mengambil langkah-langkah guna mengatasi kelangkaan yang selalu terjadi setiap tahun menjelang Ramadhan ini," ungkap Fikri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan