Awasi Daging Halal Selama Ramadan, Dispangtan dan Satgas Halal Lakukan Ini

IST//BE Pedagang daging sapi yang ada di sejumlah pasar tradisonal di Kota Bengkulu--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu bersama dengan Satgas Halal Provinsi Bengkulu dan instansi terkait lainnya melakukan pengawasan ketat terhadap daging yang beredar di pasar selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. 

Langkah ini dilakukan guna memastikan ketersediaan daging yang aman, sehat, utuh dan tentunya halal untuk konsumsi oleh masyarakat. Pengawasan yang dilakukan ini meliputi pemeriksaan terhadap kondisi daging serta sosialisasi tentang pentingnya wajib halal di sejumlah pasar di kota ini. 

Upaya ini dilakukan untuk mencegah penjualan daging gelonggongan, daging busuk dan pemalsuan daging yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.

"Dari hasil dari pengawasan yang sudah kita lakukan selama ini, kita menemukan bahwa sebagian besar daging yang di jual di pasar telah memenuhi standar keamanan dan layak dikonsumsi. Namun, jika nantinya kita menemukan organ hati terinfeksi fasciola hepatica (cacing hati, red), maka organ hati yang terinfeksi tersebut akan disita karena dianggap tidak layak untuk dikonsumsi," terang Kepala Dispangtan kota, Adriansyah melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Henny Kusuma, Jumat, 28 Februari 2025.

Selain itu, ia menyebutkan, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang wajib halal dalam rangka sertifikasi halal untuk produk makanan, minuman dan jasa sembelihan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para pelaku usaha yang sudah memiliki sertifikat halal menjalankan proses produksi sesuai dengan aturan dan komitmen yang telah mereka buat sebelumnya.

BACA JUGA:Ratusan Pejabat Belum Laporkan LHKPN, Ini Sanksi Jika Tidak Melaporkan

BACA JUGA:Rp 300 Miliar Bangun Infrastruktur, Ini yang Diprioritaskan

"Kita juga terus mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam mensosialisasikan WHO sesuai dengan istruksi dari Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu. Hal itu guna menciptakan komunitas halal di Bengkulu. Dengan demikian, diharapkan slogan "Halal Indonesia untuk masyarakat dunia" dapat terwujud," tuturnya.

Sedangkan, untuk kebutuhan daging, ia memastikan mencukupi hingga lebaran nanti, pasalnya sekarang ini suplai daging dari peternak masih lancar.

"Untuk stoknya masih aman hingga seusai lebaran Idul Fitri nanti. Karena kita akan terus rutin turun ke lapangan terkait hal ini sertaa meminta para peternak untuk terus waspada terkait penyakit jembrana dan Lumpy Skin Disease (LSD)," pungkasnya. (Budhi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan