Gubernur Bengkulu Razia Pelajar Rambut Gondrong,Tukang Pangkas Diboyong ke Sekolah Ini Tujuannya

RIO/BE Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengunjungi SMAN 2 Kota Bengkulu dengan membawa pemangkas rambut (barbershop) bagi para siswa laki-laki, Kamis 6 Maret 2025.--
Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan SE kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak). Kali ini, Gubernur langsung datang ke SMAN 2 Bengkulu, pada Kamis 6 Maret 2025. Sidak itu, untuk merazia siswa yang memiliki rambut gondrong atau panjang.
Ada sekitar lima orang siswa yang terjaring razia rambut panjang oleh gubernur. Tak hanya merazia, Gubernur juga membawa serta tukang pangkas rambut atau barbershop profesional untuk memangkas rambut para siswa tersebut.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai respons atas keluhan yang diterima gubernur melalui media sosial TikTok miliknya. Sebab, banyak siswa yang mengeluhkan tentang aturan rambut di sekolah.
"Ini curhatan anak sekolah. Di Tiktok saya itu, banyak sekali menyampaikan, Pak tolong kami (pelajar). Kami ini sering kena razia, rambut tokak," ujar Helmi, saat berada di SMA N 2 Bengkulu, Kamis 6 Maret 2025.
Helmi mengatakan, tidak hanya pelajar yang takut, karena rambutnya dipotong tidak rapi di sekolah. Para orang tua juga mengeluhkan, atas kebijakan itu membuat anaknya takut sekolah.
BACA JUGA:Gercep Wabup BU Atasi Bencana , Begini yang Dilakukannya
BACA JUGA:Dinas Dikbud Mukomuko Bentuk Tim Penerimaan Murid Baru, Ini Tujuannya
"Niat sekolah bagus mendisiplinkan anak-anak, kepingin anak-anak rambutnya rapi. Itu sangat bagus dan mulia, tetapi ketika pelaksanaanya membuat siswa tidak nyaman itu menjadi masalah," tuturnya.
Maka solusinya seharusnya, menurut Helmi, dirinya datang langsung ke sekolah untuk membawa tukang pangkas rambut. Tujuannya, agar anak yang terkena razia rambut panjang itu bisa langsung dipotong dan dirapikan rambutnya.
"Jadi kira razia langsung, siswa-siswa yang rambutnya perlu dipangkas, tetapi pemangkasnya itu membuat mereka (pelajar) menjadi lebih tampan. Sehingga bisa percaya diri ketika datang ke sekolah," tegas Helmi.
Menurut Helmi, ketika rambut pelajar ini dipangkas rapi dengan tukang pangkas, maka semangat ke sekolah akan jauh lebih tinggi. Maka kedepan, sekolah juga bisa membuat kebijakan yang tentunya dapat memberikan kenyamanan bagi pelajar berada di sekolah.
"Jadi, ketampanan pelajar rata-rata bisa meningkat 1.000 kali lipat dengan barbershop ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Harga Cabai di Benteng Turun, Segini Harganya Saat Ini
Sementara itu, Helmi mengatakan, tidak hanya datang ke sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu saja. Namun, dirinya juga akan mendatangi SMP dan SD yang ada di Provinsi Bengkulu, untuk melakukan hal yang sama. Nantinya, membawa tukang pangkas langsung. Dengan langkah ini gubernur berharap para siswa dapat lebih rapi, percaya diri, dan fokus dalam belajar.