Transaksi Digital Ramadan dan Lebaran Meningkat, Ini Kata Pimpinan Cabang BRI Bengkulu, Tunjung Yudho Wahono

REWA/BE Masyarakat menggunakan transaksi digital saat membeli takjil.--
Harianbengkuluekspress.id – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperkirakan lonjakan transaksi digital selama Ramadan dan lebaran Idulfitri tahun ini meningkat signifikan. Perubahan pola transaksi masyarakat yang semakin mengandalkan layanan digital menjadi faktor utama dalam peningkatan tersebut.
Pimpinan Cabang BRI Bengkulu, Tunjung Yudho Wahono mengungkapkan kepada BE, Kamis, 6 Maret 2025, BRI memproyeksikan kenaikan transaksi digital sebesar 30% dibandingkan dengan periode normal. Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk berbelanja, mengirimkan uang kepada keluarga, pembayaran zakat, serta pencairan tunjangan hari raya (THR) secara daring.
"Kami memproyeksi ada kenaikan transaksi digital sebesar 30 persen dibandingkan periode normal selama Ramadan dan lebaran IdulFitri tahun ini," ujarnya.
Menurut Tunjung, tren digitalisasi perbankan semakin kuat, terutama dalam momen besar seperti Ramadan dan Lebaran. Masyarakat kini lebih nyaman menggunakan layanan perbankan digital dibandingkan transaksi tunai.
BACA JUGA:231 CJH Kota Bengkulu Sudah Lunasi Bipih, Segini Biayanya
BACA JUGA:Audit Sekolah Belum Tuntas, Ini Target Inspektorat Provinsi Bengkulu
"Kami melihat adanya pergeseran kebiasaan, di mana nasabah lebih memilih menggunakan mobile banking, internet banking, serta transaksi melalui QRIS," tambahnya.
Selain itu, BRI juga mencatat adanya peningkatan signifikan dalam penggunaan aplikasi BRImo. Aplikasi ini mempermudah nasabah dalam melakukan berbagai transaksi tanpa harus datang ke kantor cabang.
"Pengguna BRImo terus bertambah, terutama saat Ramadan dan menjelang Lebaran. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital kami," jelas Tunjung.
Kenaikan transaksi digital ini juga dipicu oleh tingginya aktivitas belanja online selama Ramadan. Platform e-commerce dan marketplace menjadi pilihan utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan, mulai dari bahan makanan hingga pakaian Lebaran.
BACA JUGA:ASN Buang Sampah Sembarangan Disanksi, Ini Warning dari Wali Kota Bengkulu
"Kami melihat transaksi digital yang terkait dengan e-commerce dan pembayaran QRIS mengalami lonjakan yang cukup besar," tambahnya.
Disisi lain, pengiriman uang antar keluarga juga menjadi faktor utama dalam peningkatan transaksi digital. Banyak masyarakat yang bekerja di luar kota atau luar negeri memilih mengirimkan uang kepada keluarga mereka melalui layanan perbankan digital.
"Transfer dana, baik melalui ATM maupun mobile banking, mengalami kenaikan signifikan menjelang lebaran," kata Tunjung.