Insomania, Ini Jenis-jenisnya

Jenis-jenis insomania-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Kebalikan dari yang akut, jenis ini terjadi dalam jangka panjang, atau lebih dari tiga bulan. Pemicu kondisi ini beragam. Bisa karena masalah kesehatan mental, penyakit fisik, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

3. Insomnia Sleep Onset

Jenis ini bisa terlihat dari gejala sulit tidur, meski sudah mengantuk. Orang dengan kondisi ini seringkali tidak bisa tidur, walaupun telah berusaha untuk tidur dengan berbagai cara.

Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan pengidapnya sering terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur kembali. Pemicunya bisa jadi kondisi medis atau masalah kesehatan mental.

4. Pediatric Insomnia

Seperti namanya, ini adalah kondisi yang terjadi pada anak-anak. Ini bisa terjadi karena berbagai penyebab.

Misalnya anak terbiasa tidur dalam keadaan digendong, atau diberi dot. Kemudian tidak bisa tidur jika tanpa hal-hal tersebut.

BACA JUGA: Diet Rendah Karbo, Begini Metode dan Caranya

Risiko juga meningkat jika anak-anak tidak memiliki jam tidur yang tetap. Sebab, anak-anak perlu memiliki jam tidur yang pasti. Di mana mereka perlu tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya.

5. Insomnia Akibat Obat-obatan atau Zat Tertentu

Kondisi jenis ini terjadi akibat konsumsi obat-obatan atau stimulan tertentu. Termasuk kafein, alkohol, dan makanan tertentu. Pada kondisi ini, menghindari obat atau zat yang jadi pemicu adalah solusinya.

6. Insomnia Campuran

Kondisi jenis ini terjadi akibat kombinasi dari berbagai faktor. Termasuk gangguan sleep onset, terganggunya kualitas tidur, dan sering terbangun di pagi hari. 

Demikianlah informasi jenis-jenis insomania. Semoga bermanfaat. (*)

 

Tag
Share