Buka Puasa, Kadinkes Provinsi Bengkulu Imbau Warga Konsumsi Makanan yang Mengandung Gula Alami, Ini Alasanya

Reporter: Rewa |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 08 Mar 2025 - 14:48

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Moh Redhwan Arif SSos MPH -Rewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Saat ini umat islam sedang melaksanakan ibadah pusa Ramadhan. Hari ini merupakan ibadah puasa Ramadhan ke-8 untuk Ramadhan 2025.

Untuk menjaga kesehatan tubuh, saat berbuka puasa, kita dilarang mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.

Namun, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gula alami.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Prrovinsi Bengkulu, Moh Redhwan Arif SSos MPHR.

Dikatakannya, jika mengonsumsi gula berlebihan secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak lagi dapat mengatur kadar gula darah dengan baik akibat resistensi insulin.

Untuk menghindari risiko tersebut, Redhwan menyarankan agar masyarakat membatasi konsumsi gula tambahan dan memilih sumber gula alami yang lebih sehat.

"Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula tambahan seperti sirup atau minuman bersoda. Sebaiknya pilih buah-buahan segar sebagai sumber gula alami," katanya.

Beberapa alternatif sehat yang bisa dikonsumsi saat berbuka antara lain kurma, pisang, dan jus buah tanpa tambahan gula.

Makanan ini tidak hanya memberikan energi yang cukup tetapi juga kaya akan serat, yang membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.

"Saat berbuka makanlah makanan yang rendah gula dan kaya serat kurma, pisang, dan jus buah," tuturnya.

Dengan mengontrol asupan gula dan menerapkan pola makan yang lebih seimbang, masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih sehat.

buka puasa, kadinkes provinsi bengkulu imbau warga konsumsi makanan yang mengandung gula alami, ini alasanya                            harianbengkuluekspress.id- saat ini umat islam sedang melaksanakan ibadah pusa ramadhan. hari ini merupakan ibadah puasa ramadhan ke-8 untuk ramadhan 2025.
untuk menjaga kesehatan tubuh, saat berbuka puasa, kita dilarang mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.
namun, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gula alami.
hal ini disampaikan oleh kepala dinas kesehatan prrovinsi bengkulu, moh redhwan arif ssos mphr.
baca juga:satpol pp kota bengkulu diinstruksikan jaga kawasan bundaran fatmawati, ini alasannya
baca juga:promo spesial ramadan, buka puasa bersama sunset iftar md land, hanya segini perorang
dikatakannya, jika mengonsumsi gula berlebihan secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak lagi dapat mengatur kadar gula darah dengan baik akibat resistensi insulin.
untuk menghindari risiko tersebut, redhwan menyarankan agar masyarakat membatasi konsumsi gula tambahan dan memilih sumber gula alami yang lebih sehat. 
"kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula tambahan seperti sirup atau minuman bersoda. sebaiknya pilih buah-buahan segar sebagai sumber gula alami," katanya.  
beberapa alternatif sehat yang bisa dikonsumsi saat berbuka antara lain kurma, pisang, dan jus buah tanpa tambahan gula.
makanan ini tidak hanya memberikan energi yang cukup tetapi juga kaya akan serat, yang membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
"saat berbuka makanlah makanan yang rendah gula dan kaya serat kurma, pisang, dan jus buah," tuturnya.
dengan mengontrol asupan gula dan menerapkan pola makan yang lebih seimbang, masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih sehat. 
"puasa seharusnya menjadi momen untuk memperbaiki pola makan, bukan justru memperburuk kesehatan dengan konsumsi gula berlebih," bebernya.
dijelaskannya, jika kita memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan manis secara berlebihan saat berbuka puasa dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
 salah satu risiko utama yang mengintai adalah meningkatnya potensi terkena diabetes. 
dijelaskannya ada alasan biologis mengapa banyak orang cenderung ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis saat berbuka. 
selama berpuasa, kadar gula dalam darah mengalami penurunan sehingga tubuh secara alami mencari sumber energi cepat untuk mengembalikan keseimbangan.  
baca juga:aturan tilang terbaru 2025, kendaraan mati pajak bisa disita dan didenda, ini ketentuannya
baca juga:hari ke-8 puasa ramadhan, polres bs pantau sembako, segini harga terbarunya
"memakan makanan atau minuman manis sebenarnya tidak masalah, karena tubuh membutuhkan energi setelah seharian berpuasa, namun, konsumsi gula yang berlebihan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan," sambungnya.
lonjakan gula yang masuk ke tubuh dalam jumlah besar dapat menyebabkan energi naik dengan cepat tetapi juga turun drastis dalam waktu singkat. kondisi ini justru dapat membuat seseorang merasa lebih lemas setelah berbuka.  
"harus hati-hati, terlalu banyak konsumsi gula bisa menyebabkan lonjakan energi yang cepat, tetapi kemudian turun drastis, membuat tubuh jadi lemas," tandas redhwan. (rewa)