Meski Anggaran Dipangkas, Saber Pungli Berikan Komitmen Ini

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Selasa , 11 Mar 2025 - 08:49

Inspektur Inspektorat Daerah (IPDA) Bengkulu Selatan, Hamdan Syarbaini-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id– Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan pemangkasan anggaran untuk Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) sebagai bagian dari kebijakan efisiensi daerah.

Dari total anggaran yang sebelumnya dialokasikan, sebesar Rp 750 juta harus dipotong sesuai perhitungan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Meski mengalami pengurangan dana, Inspektur Inspektorat Daerah (IPDA) Bengkulu Selatan, Hamdan Syarbaini menegaskan bahwa kinerja tim Saber Pungli tidak akan terpengaruh.

Ia memastikan tim yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan dan Inspektorat tetap menjalankan tugasnya dalam mencegah serta menindak praktik pungutan liar.

“Pemangkasan anggaran tidak mengurangi komitmen kami. Pengawasan tetap berjalan agar Kabupaten Bengkulu Selatan bebas dari pungli,” ujarnya kepada BE pada Senin 10 Maret 2025.

Hamdan juga menyebut bahwa selama ini upaya pencegahan yang dilakukan dinilai cukup efektif. Tidak ada kasus pungli yang berujung ke ranah hukum

"Ini menandakan bahwa sistem pengawasan dan sosialisasi berjalan dengan baik," ungkapnya.

Di sisi lain, ia mengingatkan seluruh aparatur pemerintahan, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa, untuk tetap menjalankan pelayanan sesuai aturan tanpa pungutan liar.

“Kami berharap kesadaran terhadap bahaya pungli terus meningkat, sehingga pelayanan publik berjalan transparan dan sesuai ketentuan,” pungkasnya. (Renald)

meski anggaran dipangkas, saber pungli berikan komitmen ini                            harianbengkuluekspress.id– pemerintah kabupaten bengkulu selatan melakukan pemangkasan anggaran untuk tim sapu bersih pungutan liar (saber pungli) sebagai bagian dari kebijakan efisiensi daerah. 
dari total anggaran yang sebelumnya dialokasikan, sebesar rp 750 juta harus dipotong sesuai perhitungan tim anggaran pemerintah daerah (tapd).
meski mengalami pengurangan dana, inspektur inspektorat daerah (ipda) bengkulu selatan, hamdan syarbaini menegaskan bahwa kinerja tim saber pungli tidak akan terpengaruh. 
ia memastikan tim yang terdiri dari unsur tni, polri, kejaksaan dan inspektorat tetap menjalankan tugasnya dalam mencegah serta menindak praktik pungutan liar.
baca juga:disambar petir, lift perpusda bs rusak, butuh perbaikan untuk meningkatkan kunjungan
baca juga:pendaftaran calon bupati psu berjalan lancar, 100 personel gabungan dikerahkan
“pemangkasan anggaran tidak mengurangi komitmen kami. pengawasan tetap berjalan agar kabupaten bengkulu selatan bebas dari pungli,” ujarnya kepada be pada senin 10 maret 2025.
hamdan juga menyebut bahwa selama ini upaya pencegahan yang dilakukan dinilai cukup efektif. tidak ada kasus pungli yang berujung ke ranah hukum
"ini menandakan bahwa sistem pengawasan dan sosialisasi berjalan dengan baik," ungkapnya.
di sisi lain, ia mengingatkan seluruh aparatur pemerintahan, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa, untuk tetap menjalankan pelayanan sesuai aturan tanpa pungutan liar.
“kami berharap kesadaran terhadap bahaya pungli terus meningkat, sehingga pelayanan publik berjalan transparan dan sesuai ketentuan,” pungkasnya. (renald)

Tag

Share