Marak Penipuan Keuangan Jelang Lebaran, OJK Ingatkan Masyarakat untuk Lebih Waspada

Marak Penipuan Keuangan Jelang Lebaran, OJK Ingatkan Masyarakat untuk Lebih Waspada-ilustrasi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Menjelang Lebaran, kasus penipuan keuangan mengalami peningkatan yang signifikan. Masyarakat yang tengah menghadapi lonjakan kebutuhan selama bulan Ramadhan menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan finansial, terutama melalui modus pinjaman online ilegal, investasi bodong, arisan palsu, hingga social engineering.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat lonjakan jumlah pengaduan terkait penipuan keuangan dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan data Satgas Pasti, jumlah laporan pengaduan pada Januari 2025 mencapai 379 kasus, meningkat menjadi 409 kasus pada Februari 2025.

Bahkan, dalam pekan ketiga dan keempat Februari, OJK menerima 1.512 pengaduan yang sebagian besar terkait dengan penipuan berbasis social engineering.

BACA JUGA:Update Harga Emas, Selasa 11 Maret 2025, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Selasa 11 Maret 2025, Waspadalah!

"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah pengaduan ini mengalami peningkatan signifikan. Tahun lalu, hanya tercatat sekitar 1.033 pengaduan," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi.

Friderica menjelaskan bahwa tren konsumtif masyarakat selama bulan puasa sering dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan finansial. Mereka menawarkan berbagai skema penipuan yang tampak menggiurkan, seperti:

- Pinjaman Online Ilegal

 Tawaran pinjaman dengan pencairan cepat tanpa syarat yang jelas, tetapi memiliki bunga tinggi dan metode penagihan yang intimidatif.

- Investasi Bodong 

Janji keuntungan besar dalam waktu singkat yang sering kali berujung pada skema ponzi.

- Arisan Palsu

 Modus penipuan berkedok arisan yang menjanjikan keuntungan besar tetapi akhirnya merugikan peserta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan