Prabowo-Gibran Ditargetkan Menang 1 Putaran, TKD Bengkulu Bakal Lakukan Ini
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Capres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Provinsi Bengkulu, Mohammad Saleh menyerahkan SK TKD tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, Sabtu (9/12).-RIO/BE -
BENGKULU, BE - Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Bengkulu menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) dalam rangka memenangkan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Kegiatan tersebut pun berlangsung di Aula Hotel Putri Gading Jalan Pariwisata Pantai Panjang Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, Sabtu (9/12).
Ketua TKD Provinsi Bengkulu, Mohammad Saleh mengatakan, dalam Rakorda ini salah satu poin yang harus dilakukan oleh seluruh anggota partai koalisi yakni memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran. Apalagi pada Pilpres sebelumnya, Prabowo menang di Provinsi Bengkulu.
"Tentunya kemenangan ini bukan hanya untuk di Provinsi Bengkulu saja, tetapi secara nasional tentunya. Dan kita yakin perolehan suara Pak Prabowo dan Gibran bisa capai 51 persen bahkan lebih," ungkapnya.
Saleh menyampaikan, sesuai amanat Tim Kampanye Nasional (TKN), bahwa TKD Provinsi Bengkulu dan TKD kabupaten/kota harus berkerja secara maksimal untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
"Insya Allah seluruhnya, TKD provinsi dan TKD kabupaten/kota siap memenangkan pasangan Pak Prabowo-Gibran di Provinsi Bengkulu ini," paparnya.
Masih dikatakan Saleh, bahwa seluruh partai koalisi ini memiliki tekad bersama untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran.
"Prabowo-Gibran menang satu putaran, tidak ada tawar menawar lagi. Karena kita telah sepakat satu suara bagaimana cara memenangkannya. Tentunya semua dengan usaha keras, kerja keras secara profesional," katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, dalam upaya memenangkan juga tidak boleh mengganggu lawan politik, karena berpolitik itu perlu etika dan sopan santun.
"Berpolitik itu perlu santun, penuh etika tidak perlu arogansi, kesombongan dan tak boleh menjelek-jelekan paslon capres dan cawapres lainnya," tutupnya.
Untuk diketahui, Rakorda tersebut dipimpin Ketua TKD Provinsi Bengkulu, Mohammad Saleh yang turut dihadiri oleh Ketua DPD Partai Gerindra, H Suharto SE MBA, Ketua DPD Partai Demokrat, Edison Simbolon dan perwakilan partai pengusung dan pendukung Prabowo-Gibran yaitu Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Garuda, Gelora dan Partai Prima. (529)