Sekolah Berikan Pendalaman Ilmu Agama, Ini Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu

IST/BE Sekolah yang ada di Kota Bengkulu saat menggelar kegiatan keagamaan, salah satunya menggelar kegiatan pesantren kilat dan lainnya.--
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyebutkan selama di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah ini, seluruh sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat melaksanakan kegiatan yang memberikan pendalaman ilmu agama.
Kegiatan itu seperti, tabligh akbar, pesantren kilat dan lainnya. Hal ini demi memberikan pendalaman ilmu agama ke para pelajar serta mengisi jam waktu kosong dengan hal-hal positif.
"Ini berkaitan dengan kita memakmurkan bulan suci Ramadan. Jadi ada lembaga riang mengaji dan ini sebagai bentuk motivasi kepada anak-anak kita agar sering berbagi," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, A Gunawan, Sabtu, 15 Maret 2025 kepada BE.
Sejumlah kegiatan keagamaan tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya dalam memaknai bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Untuk itu para siswa-siswi dapat melaksanakan kegiatan dengan memperbanyak ibadah. Seperti, pesantren kilat, kultum, shalawat, satu hari satu juz dan juga melakukan pembinaan terhadap karakter siswa dengan kegiatan yang lainnya.
BACA JUGA: THR ASN di Bengkulu Rp 20 Miliar, Ini Jadwal Pencairannya
BACA JUGA:Mobnas Boleh Dipakai Mudik, Ini Pernyataan Wali Kota Bengkulu
"Ini juga instruksi dari Wali Kota Bengkulu, para siswa-siswi dibulan Ramadan ini haruslah semakin meningkatkan keimanan, serta mengurangi kegiatan yang tidak bermanfaat atau negatif. Seperti, tawuran, balap liar dan kegiatan buruk lainnya," bebernya.
Selain itu, Gunawan juga mengatakan, Pemkot Bengkulu telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh sekolah tingkat SD dan SMP terkait jam kegiatan belajar mengajar (KBM) selama Ramadan 1446 Hijrah ini. Dengan adanya adanya penyesuaian selama ramadan tersebut, dirinya berharap agar seluruh sekolah yang ada di kota ini untuk menerapkannya dan seluruh sekolah menggelar lebih banyak kegiatan Islami untuk menyemarakkan suasana bulan suci Ramadan.
"Para siswa-siswi juga harus tetap fokus mengikuti proses belajar mengajar dan tidak menjadikan ramadan sebagai penghalang meskipun dalam keadaan berpuasa dan diminta menjaga kondisi fisik atau kesehatan selama ramadan, sebab pada bulan puasa dengan cuaca yang panas sehingga dapat menguras tenaga," tuturnya.
Dikesempatan lainnya, senada dengan hal tersebut, Kepala SMP Negeri 2 kota, Mala Hartati mengatakan, kegiatan keagamaan tersebut dilaksanakan setiap pagi seperti tadarus, sementara untuk pesantren kilat dilaksanakan di hari-hari yang telah ditentukan.
BACA JUGA: Akhir Maret, Pembangunan RS Pratama Selesai, Ini Keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur
"Kami melaksanakan tabligh akbar yang diselenggarakan selama ramadan jadi memang dicanangkan oleh Pemkot Bengkulu bahwa kegiatan ramadan di sekolah bervariasi seperti tadarus setiap pagi, pesantren kilat dan lainnya," demikian terang Kepsek. (Bhudi Sulaksono)