Pantau Produk Pangan Cuci Gudang, Ini Imbauan Kabid Pengembangan dan Perdagangan Disperdagrin Kota Bengkulu

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 16 Mar 2025 - 21:08

Kabid Pengembangan Perdagangan, Jasya Arif.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) Kota Bengkulu mengawasi berbagai produk pangan di pertokoan retail. Pasalnya, momen Ramadan kerap dijadikan para pedagang dan distributor untuk melakukan cuci gudang atau menghabiskan stok lama dengan menyelipkan barang dalam bentuk paketan.

"Dalam waktu dekat kami juga memantau produk yang dijual secara paket atau parcel, memastikan tidak ada yang expired/kedaluwarsa," ujar Kepala Disperindag Kota Bengkulu, Bujang Hr melalui Kabid Pengembangan Perdagangan, Jasya Arif ketika diwawancara BE, Minggu, 16 Januari 2025.

Keberadaraan parcel tersebut juga menjadi tradisi masyarakat mengirimkan dan menerima parcel dari saudara, kerabat dan keluarga sebelum hari raya Idul Fitri. Umumnya pembeli tidak lagi mengecek satu persatu barang yang ada di dalam bingkisan parcel tersebut.

"Maka, disini perlu pengawasan sebagai bentuk perlindungan konsumen, jangan sampai makanan/minuman yang sudah memasuki kedaluwarsa atau tidak layak tetapi tetap dijual," ungkapnya.

Masyarakat diimbau lebih waspada terhadap peredaran parcel tersebut. Pembeli dapat memilih satu persatu makanan atau minuman yang akan dipaketkan sehingga bisa memastikan terlebih dahulu masa berlakunya. Hal ini juga berlaku saat membeli kue lebaran baik basah maupun kering. Hindari kemasan yang rusak, atau bahkan mengeluarkan bau yang tidak sedap, agar tidak berdampak terhadap kesehatan. (Medi Karya Saputra)

pantau produk pangan cuci gudang, ini imbauan kabid pengembangan dan perdagangan disperdagrin kota bengkulu                             harianbengkuluekspress.id - dinas perdagangan dan perindustrian (disperdagrin) kota bengkulu mengawasi berbagai produk pangan di pertokoan retail. pasalnya, momen ramadan kerap dijadikan para pedagang dan distributor untuk melakukan cuci gudang atau menghabiskan stok lama dengan menyelipkan barang dalam bentuk paketan. 
"dalam waktu dekat kami juga memantau produk yang dijual secara paket atau parcel, memastikan tidak ada yang expired/kedaluwarsa," ujar kepala disperindag kota bengkulu, bujang hr melalui kabid pengembangan perdagangan, jasya arif ketika diwawancara be, minggu, 16 januari 2025. 
keberadaraan parcel tersebut juga menjadi tradisi masyarakat mengirimkan dan menerima parcel dari saudara, kerabat dan keluarga sebelum hari raya idul fitri. umumnya pembeli tidak lagi mengecek satu persatu barang yang ada di dalam bingkisan parcel tersebut. 
"maka, disini perlu pengawasan sebagai bentuk perlindungan konsumen, jangan sampai makanan/minuman yang sudah memasuki kedaluwarsa atau tidak layak tetapi tetap dijual," ungkapnya. 
baca juga:rp 3 miliar atasi drainase rusak, ini penjelasan wali kota bengkulu 
baca juga:pasar murah di mukomuko bertujuan mengendalikan harga, ini jadwalnya 
masyarakat diimbau lebih waspada terhadap peredaran parcel tersebut. pembeli dapat memilih satu persatu makanan atau minuman yang akan dipaketkan sehingga bisa memastikan terlebih dahulu masa berlakunya. hal ini juga berlaku saat membeli kue lebaran baik basah maupun kering. hindari kemasan yang rusak, atau bahkan mengeluarkan bau yang tidak sedap, agar tidak berdampak terhadap kesehatan. (medi karya saputra)

Tag

Share