Libur Sekolah Lebaran 2025 Diperpanjang, Ini Jadwal Terbaru dan Aturan Pembelajaran Ramadhan

Sekolah Rakyat dibuka Juli 2025, saat ini pemerintah membuka perekrutan guru dan tenaga kependidikan-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah pusat melalui Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Agama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Menteri Dalam Negeri, memutuskan untuk memperpanjang libur sekolah Lebaran 2025.
Perubahan tersebut terjadi setelah adanya penyesuaian terkait hari libur Lebaran, libur nasional, serta cuti bersama yang berdampak pada jadwal libur sekolah.
Sebelumnya, libur sekolah Lebaran 2025 dijadwalkan berlangsung dari 26 hingga 28 Maret 2025, serta 2 hingga 8 April 2025. Namun, setelah mendapatkan arahan dari pemerintah pusat, jadwal libur tersebut diperpanjang.
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Mukomuko, Ramon Hosky, mengungkapkan bahwa libur sekolah Lebaran 2025 kini dimulai pada 21 Maret 2025 dan akan berakhir pada 28 Maret 2025. Libur ini kemudian dilanjutkan pada 2 hingga 8 April 2025.
BACA JUGA:Rumah Warga di Kedurang Terbakar, Ini Pemicunya
BACA JUGA:Pinjaman ke Bank BSI, Begini Syarat dan Cara Pengajuannya
“Libur sekolah akan dimulai pada 21 Maret 2025, sesuai dengan Surat Edaran yang kami terima dari Pemerintah Pusat. Kami menindaklanjuti keputusan tersebut untuk memastikan pelaksanaan libur sekolah sesuai dengan ketentuan yang baru,” jelas Ramon Hosky, Selasa (18/3/2025).
Dengan adanya perubahan ini, total durasi libur sekolah Lebaran menjadi 19 hari, lebih panjang dibandingkan dengan jadwal libur sebelumnya yang hanya 15 hari.
Selain itu, surat edaran terkait pembelajaran di bulan Ramadhan yang sebelumnya dikeluarkan pada Januari 2025 (Nomor 0160) juga dibatalkan, digantikan dengan Surat Edaran Nomor 0358 Tahun 2025 mengenai pembelajaran di bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
“Surat edaran yang lama kami batalkan karena adanya pembaruan dari pemerintah pusat terkait jadwal libur. Kami berharap dengan perubahan ini, proses pembelajaran bisa tetap berlangsung optimal meskipun dengan penyesuaian jadwal,” tambah Ramon.
Selain memperpanjang libur, Pemerintah juga mengatur pengurangan durasi waktu belajar bagi siswa selama bulan Ramadhan 2025.
Bagi siswa SD dan SMP, jam pelajaran akan dipersingkat 10 menit per mata pelajaran. Dengan demikian, meski jam belajar lebih pendek, proses pembelajaran tetap dapat berlangsung dengan baik.
“Untuk bulan Ramadhan, jam masuk sekolah akan dimulai pada pukul 07.30 WIB. Pembelajaran akan dimulai seperti biasa, namun dengan pengurangan waktu belajar,” ungkap Ramon.
Pada periode 6 hingga 25 Maret 2025, siswa akan tetap masuk sekolah seperti biasa. Namun, selama minggu pertama dan kedua bulan Ramadhan, kegiatan pembelajaran akan dilakukan dengan pengurangan jam pelajaran.