Angka Stunting Turun, BKKBN Apresiasi Peran Media

Pada tahun 2023 ini, BKKBN telah menargetkan penurunan angka stunting Provinsi Bengkulu menjadi 15,55 persen.--

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan sehari-hari. Makanan bergizi tidak harus mahal, dan kami percaya bahwa dengan pemilihan makanan yang tepat, kualitas hidup keluarga dapat meningkat," tuturnya.

Iqbal juga menyoroti pentingnya perbaikan pola hidup yang bersih dan sehat. Hal yang perlu ditekankan, dengan pentingnya mencuci tangan dengan benar dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga lingkungan sekitar juga tetap bersih.

"Upaya pencegahan stunting tidak hanya terletak pada pola makan yang baik, tetapi juga pada kebersihan dan pola hidup sehat. Dengan bersama-sama melakukan perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak," ujar Iqbal.

Disamping itu, Iqbal menjelaskan,  melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, media, dan masyarakat, target penurunan angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat tercapai. Sehingga kualitas hidup masyarakat setempat dapat terus meningkat.

"Peran media massa yang positif dalam penyebarluasan informasi dan mengedukasi masyarakat ini diperlukan hubungan yang harmonis antara BKKBN dengan jurnalis di media massa baik cetak, elektronik maupun online dan menjaga hubungan harmonis tersebut dengan baik," pungkasnya. (151)

 

Tag
Share