Rehab Bangunan RSUD Benteng Ditunda, Ini Penyebabnya

RSUD: Bupati Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP saat memantau pelayanan di RSUD Benteng.- Bakti/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Kondisi bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini banyak mengalami kerusakan. Dimulai dari atap yang bocor dan kerusakan pada beberapa sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Bupati Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP saat meninjau pelayanan di RSUD Benteng mengungkapkan, perbaikan dan renovasi bangunan RSUD Benteng sebenarnya telah dianggarkan pada tahun 2025 ini. Hanya saja  karena adanya efisiensi anggaran, maka kegiatan tersebut ditunda.

"Sebetulnya pada tahun ini sudah kita anggarkan perbaikan atap yang bocor, rehab dan sebagainya, namun kondisi keuangan saat ini tak memungkinkan," ungkap Bupati.

BACA JUGA:Sampah di Liku Sembilan di Benteng Dibersihkan, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Pendaftar Paskibraka di BU Capai Segini

Oleh karena itu, Bupati meminta, agar Direktur RSUD Benteng dapat menyusun ulang usulan perbaikan bangunan RSUD, terutama pada bangunan serta Sapras yang memang dalam kondisi rusak parah dan memerlukan penanganan

"Ketika kondisi keuangan membaik, Insya Allah akan kita jadikan prioritas dan perbaiki semua. Kita usahakan pada tahun depan kita ploting anggaran untuk RSUD, sehingga ruang pelayanan benar-benar layak untuk digunakan," jelas Rachmat.

Seperti diketahui pada tahun ini RSUD Benteng juga mendapat kucuran dana renovasi bangunan RSUD senilai Rp 150 miliar. Beberapa bangunan RSUD seperti IGD telah dilakukan pembongkaran dan akan dibangun kembali dengan bangunan baru yang lebih megah dan modren.

"Karena tak enak juga, ada bangunan baru yang megah disamping gedung utama saat ini. Sedangkan gedung utama RSUD sangat jauh perbedaanya (banyak kerusakan,red)," tutup Rachmat.(bakti)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan