Waspada Peredaran Uang Palsu, Kapolres Imbau Begini

Harianbengkuluekspress.id - Menjelang lebaran seperti sekarang ini, perputaran uang mengalami peningkatan yang signifikan di pusat-pusat perbelanjaan serta tempat lainnya. Terkait hal ini, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda SH SIK MH  mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai tindak kejahatan peredaran uang palsu (Upal). Sebab momen seperti ini dinilai rawan disalahgunakan oknum untuk mengedarkan Upal dengan modus sebagai penyedia jasa penukaran uang.

“Masyarakat harus waspada dengan peredaran uang palsu, jangan sampai menjadi korban dari peredaran uang palsu,” kata Kapolres, Kamis 27 Maret 2025.

Dikatakan Kapolres, dimana momentum menjelang Idul Fitri seringkali terjadi peningkatan kasus kriminalitas, salah satunya kasus peredaran uang palsu di tengah aktivitas masyarakat yang sedang berbelanja. Ancaman kejahatan ini harus menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat agar tidak menjadi korbannya dengan tetap waspada dan teliti dalam setiap transaksi. Juga ia menyampaikan kepada seluruh Bhabinkamtibmas agar memberikan imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan adanya Upal jelang jelang lebaran.

“Juga kita minta kepada masyarakat proaktif dan segera melapor jika menemukan uang palsu. Kita juga berusaha mengantisipasi sedini mungkin adanya peredaran upal di wilayah hukum Polres Kaur,” terangnya.

BACA JUGA:Pemkab RL Siapkan 7 Raperda, Ini Kata Kabag Umum Sekretariat Pemda Kabupaten Rejang Lebong

BACA JUGA:Soal THR, Belum Ada Pengaduan dari Pekerja

Ditambahkannya, selain peredaran uang palsu. Juga ancaman lain yang harus diwaspadai adalah tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan rumah pun seringkali terjadi. Kejahatan jalanan, seperti copet dan jambret juga kerap marak menjelang lebaran.

"Harus hati-hati terhadap pencurian sepeda motor dan pencurian lainnya seperti pencurian rumah kosong,” tandasnya. (Irul)