Pemkot Lanjutkan BPJS Gratis, Ini Dia Masa Berlakunya

IST/BE PJ Wali Kota, Arif Gunadi didamping jajaran pejabat kota lainnya saat menandatangani kerja sama dengan BPJS untuk pelayanan kesehatan BPJS gratis tahun depan di Balai Kota Merah Putih, Senin (11/12).--

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkuly melanjutkan program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) gratis untuk masyarakat Kota Bengkulu, kurang mampu. Penjabat (PJ) Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu Mahyuddin, telah melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja Tahun 2024 program BPJS gratis itu di Balai Kota Merah Putih, Senin (11/12). Kerja sama ini wujud komitmen Pemerintah kota dan BPJS dalam mewujudkan program kesehatan gratis untuk masyarakat tidak mampu. 

"Program BPJS ini sudah banyak membantu warga dan terus berlanjut pada 2024. Ini bentuk komitmen kita dalam menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat," kata Arif Gunadi.

Saat ini program BPJS gratis hingga Desember 2023 telah mengcover sebanyak 26.998 warga Kota Bengkulu. Pemkot telah menyusun anggaran tambahan untuk memperbanyak kuota warga yang belum terdaftar di tahun 2024 mendatang. Dengan demikian, masyarakat bisa terjamin pelayanan kesehatan tanpa ada biaya.

"Ketika masyarakat ini sudah terdaftar BPJS gratis tidak perlu takut lagi, karena telah dijamin oleh Pemerintah Kota Bengkulu dan BPJS kesehatan," ungkap Arif.

Diketahui, pada awal 2023, pemkot menggelontorkan anggarna Rp 7,1 miliar untuk program BPJS gratis. Dengan kuota untuk 14 ribu jiwa warga Kota Bengkulu tidak mampu. Seiring perkembangan jumlah yang terdaftar terus bertambah sehingga pemkot mengimbangi penambahan anggaran di dalam APBD Perubahan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu Mahyudin mengatakan program BPJS gratis ini memang mendapatkan antusiasme yang tinggi. Karena, manfaatnya langsung dirasakan masyarakat khususnya yang kurang mampu. Ia mengapresiasi Pemerintah Kota Bengkulu atas komitmennya melanjutkan kerjasama program Jaminan Kesehatan untuk warga Kota Bengkulu pada 2024.

"Ada beberapa warga Kota Bengkulu yang membutuhkan jaminan kesehatan, bahkan ada yang sudah dilakukan tindakan operasi. Artinya, jaminan kesehatan ini berperan penting dalam kebutuhan masyarakat. Maka melalui MoU bersama pak PJ ini memperkuat bukti nyata pemerintah hadir untuk warganya," ujar Mahyudin. (805)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan